Aturan Simpan Barang Bagasi Kabin Pesawat, biar Penumpang Gak Rebutan
Salah satu tempat penyimpanan barang bawaan di pesawatadalah bagasi kabin, yang terletak tepat di atas kepala penumpang.
Bagasi kabin pesawat biasanya dinomori sesuai dengan nomor kursi untuk memudahkan penumpang menemukan ruang penyimpanan yang sesuai.
Namun, tak jarang kita menemukan penumpang yang menaruh barangnya tidak sesuai dengan kursinya. Lalu, bagaimana sebenarnya pembagian penggunaan bagasi kabin?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pramugari dengan maskapai penerbangan Alaska Air dari Amerika Serikat, Ann, menekankan bahwa penumpang harus ingat bahwa Anda bukan satu-satunya yang bepergian.
"Kita harus bersikap bijaksana dan tidak mengambil lebih dari ruang yang kita butuhkan. Beberapa orang tidak menggunakan ruang tambahan apapun, tapi keluarga, terutama yang memiliki anak kecil, biasanya memerlukan ruang yang banyak.," ujar Ann, seperti yang dikutip dari Travel and Leisure.
Ann menambahkan bahwa meskipun bagasi kabin ditandai dengan jelas berdasarkan kabin, orang tidak selalu memperhatikan. Ini bisa menyebabkan penumpang yang membayar ekstra untuk kenyamanan harus meletakkan tasnya lebih jauh ke belakang, yang tentu saja tidak ideal.
Hal yang sama juga disampaikan oleh awak kabin lainnya, Jim. Dia menjelaskan bahwa sebaiknya penumpang mencari ruang di depan tempat duduk mereka terutama untuk kemudahan saat turun dari pesawat.
"Dengan adanya lorong tunggal dan arus orang yang turun ke depan, lebih mudah untuk mengambil jalan keluar, daripada kembali untuk mengambil tas kamu," katanya.
Seorang pramugari lainnya, Herb juga menyampaikan, untuk menghindari berebut ruang bagasi, ada dua solusi, yaitu membeli tiket yang lebih mahal untuk naik pesawat lebih awal atau datang tepat waktu.
"Kami memperbolehkan penumpang kelas satu naik lebih awal sehingga mereka dapat membereskan barang-barang mereka terlebih dahulu. Namun, jika kamu datang terlambat, tidak ada jaminan akan mendapat tempat," jelas Herb.
(wiw)下一篇:Dibayangi Ancaman China, Korea Selatan Optimistis Bakal Semakin Dekat AS
相关文章:
- Muncul Kabar Anies Baswedan Bakal Jadi Menteri Kabinet Prabowo
- Pantai Ini Dinobatkan Punya Pasir Paling Putih di Planet Bumi
- Waktu Terbaik Minum Kopi, Benarkah di Pagi Hari?
- Karyawan Polo Ralph Lauren Indonesia dan PT Manggala Putra Perkasa Masih Tuntut Keadilan di Depan MA
- Hari Kebaya Nasional 2024 Diperingati 24 Juli, Bakal Ada Pameran hingga Perilisan Lagu!
- Besok, 15 Tersangka Kasus Pungli Rutan Akan Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Tipikor!
- Kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Jakarta ke IKN Digelar 10 Agustus 2024
- PDIP: Jokowi Harus Pertanggungjawabkan Kebijakan, Bukan Minta Maaf
- Manfaat Makan Sup Setiap Hari, Tak Cuma Bikin Tubuh Hangat
- FOTO: Sea Organ, Pantai yang Bisa Bersenandung di Kroasia
相关推荐:
- NYALANG: Mengasah Raga, Mendamaikan Jiwa
- Agar Tahan Lama, Ini 9 Makanan Terbaik Sebelum Bercinta
- Fix! Ridwan Kamil
- Kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Jakarta ke IKN Digelar 10 Agustus 2024
- 6 Daun untuk Asam Lambung Tinggi, Dijamin Aman dan 'Cespleng'
- Hasto Jawab Peluang PDIP Gabung Kabinet Prabowo
- Sosok Prathita Amanda Aryani Ditelusuri, Viral Kasus Meninggalnya Dokter PPDS Undip
- KPK Cecar Kepala Bapeda Soal Upah Pungut Pegawai di Lingkungan Pemkot Semarang
- Jokowi Pastikan Bansos Pangan Beras Berlanjut Hingga Desember 2024
- Bila Terbukti Merekayasa Kasus Terorisme Bekasi, Kapolri Siap Dicopot
- Mau Pesta Daging? Siapkan 7 Air Rebusan Daun untuk Turunkan Kolesterol
- 5 Minuman Pengencer Dahak, Ampuh Bikin Tenggorokan 'Plong'
- Sering jadi Suplemen, Benarkah Kunyit Merusak Liver?
- Besok, Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Bendungan Cipanas di Sumedang dan Tol Cimanggis
- Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump
- 3 Orang Diperiksa Saat Rumah Pembunuh Vina Cirebon Digeledah
- Studi: Mendengarkan Musik Tertentu Membantu Mengurangi Rasa Sakit
- Jelang 110 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Minta Tiap Lembaga Wajib Punya Data Cadangan
- Sering jadi Suplemen, Benarkah Kunyit Merusak Liver?
- Dibayangi Ancaman China, Korea Selatan Optimistis Bakal Semakin Dekat AS