时间:2025-05-31 08:12:02 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Penelitian baru-baru ini mengungkap fakta mengejutkan tentang pulau di Indo quickq下载电脑版
Penelitian baru-baru ini mengungkap fakta mengejutkan tentang pulau di Indonesia. Penelitian itu menyebut Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga jadi salah satu 'peradaban yang hilang' di dunia.
Hal ini terungkap dalam jurnal ilmiah bertajuk Proceedings of the Royal Society B.
Sumba diyakini sebagai habitat bagi berbagai spesies hewan yang kini telah punah, seperti gajah mini, tikus raksasa, kadal besar, hingga komodo. Fosil-fosil hewan ini ditemukan di wilayah tersebut dan diperkirakan berasal dari sekitar 12 ribu tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kawasan tersebut dinamai sesuai biolog Alfred Russel Wallace. Dia adalah orang pertama yang mengidentifikasi wilayah ini berdasarkan persebaran spesies hewan Indonesia pada abad ke-19.
Lihat Juga :![]() |
Wilayah Wallacea mencakup Sumba, Sulawesi, Lombok, Flores, Halmahera, Buru, dan Seram. Kawasan ini menjadi sorotan dunia pada 2004 ketika fosil Homo floresiensis atau 'Hobbit' ditemukan di Flores, sebelah utara Sumba.
Hingga kini, penelitian di Sumba memang masih terbatas. Samuel Turvey, salah satu peneliti ZSL, menyebutkan bahwa kurangnya eksplorasi disebabkan oleh banyaknya pulau di Indonesia yang memerlukan perhatian.
"Mungkin karena terlalu banyak pulau di Indonesia untuk dipelajari, sehingga jarang ada ahli biologi atau paleontologi yang fokus pada wilayah ini," ungkap Turvey.
Lihat Juga :![]() |
Para ilmuwan berharap penelitian lanjutan dapat dilakukan untuk menggali lebih dalam tentang evolusi spesies dan sejarah Sumba sebagai 'peradaban yang hilang.'
Penemuan "dunia yang hilang" tidak hanya terbatas di Indonesia. Di Spanyol, penelitian menemukan sisa-sisa pulau yang tenggelam di Kepulauan Canary, yang diduga menjadi asal legenda Atlantis.
Luis Somoza, kepala proyek penelitian di Kepulauan Canary, menyebutkan bahwa pulau-pulau ini terbentuk pada Zaman Eosen, sekitar 56 hingga 34 juta tahun lalu. Sebelum akhirnya tenggelam akibat aktivitas gunung berapi.
"Pulau-pulau ini sekarang tenggelam, persis seperti yang diceritakan dalam legenda Atlantis," jelas Somoza.
(aur/tis, wiw)Inflasi Indonesia Tahun 2024 Terendah Sepanjang Masa, BPS Ungkap Penyebabnya2025-05-31 08:06
Pekerja Rumah Tangga di Grogol Petamburan Dianiaya Anak Majikannya2025-05-31 08:05
Sasar Korporasi dan Hotel, Lissey Laundry Ekspansi ke Jakarta2025-05-31 08:05
Dua Wanita di Cilincing Jadi Korban Begal Payudara Saat Ingin Beli Makan2025-05-31 07:37
PP Muhammadiyah: Pagar Laut Tangerang Bagian Proyek Reklamasi Terselubung, Siap Tempuh Jalur Hukum!2025-05-31 07:21
Polisi Ungkap Kasus Judi Online di Jakarta Utara, Tangkap 4 Orang Pelaku2025-05-31 07:02
RS Polri Sudah Terima 14 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza2025-05-31 07:00
Pengendara Mobil Tabrak 3 Motor, Gerobak Sate dan Warung Kelontong di Patal Senayan Jaksel2025-05-31 06:58
Jaecoo Perkenalkan SUV Rasa Off2025-05-31 06:34
Viral Gas Elpiji 3 Kg Langka di Jakarta, Pemprov Sebut Buntut Pengurangan Kuota LPG Bersubsidi2025-05-31 06:05
FOTO: Ribuan Santa Berlari di Jalanan Madrid2025-05-31 08:07
VIDEO: Festival Lampion Terbang Tahun Ular Hiasi Langit Malam Taiwan2025-05-31 08:06
Empat Satuan Pelayanan di DKI Jakarta Distribusikan Makan Bergizi Gratis2025-05-31 07:57
BRI Yakinkan Masyarakat, Tak Ada Ransomware2025-05-31 07:47
Sudah 3 Harimau Mati di Medan Zoo, Selanjutnya Apa?2025-05-31 06:51
Ramai Kecelakaan Pesawat tapi 'Terbang' Masih Jadi Transportasi Aman2025-05-31 06:50
Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Dibawa Keluarga ke Pekanbaru dan Makassar2025-05-31 06:08
Satu Keluarga Tewas di Ciputat Tewas Diduga Lantaran Terjerat Utang Pinjol dan Judi Online2025-05-31 06:03
Percepat Program 3 Juta Rumah, Menteri BUMN Erick Thohir: 123 Ribu Rumah Siap Dibangun2025-05-31 05:41
Medela Potentia Dukung Deteksi Dini Penyakit Kronis Lewat Skrining Kesehatan di Bandung2025-05-31 05:34