您的当前位置:首页 > 百科 > Prabowo Minta Menteri KKP Usut Tuntas Kasus Pagar Laut 正文
时间:2025-05-31 08:05:35 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID--Presiden RI Prabowo Subianto memanggil Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wah quickq官网下载 ios
JAKARTA,quickq官网下载 ios DISWAY.ID--Presiden RI Prabowo Subianto memanggil Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono ke Istana Negara pada Senin, 20 Januari 2025.
Sakti mengungkapkan arahan Prabowo terkait temuan pagar laut ilegal di Tangerang, Banten. Dalam kesempatan itu, kata Sakti, Prabowo memerintahkan agar kasus ini diselidiki secara hukum hingga tuntas.
BACA JUGA:Soal Pagar Laut, Menteri KKP Tegaskan Tak Boleh Ada Sertifikat Hak di Atas Laut: Itu Ilegal!
BACA JUGA:DPR RI Bakal Panggil Menteri KKP Imbas Polemik Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang
“Tadi arahan bapak presiden , selidiki sampai tuntas secara hukum supaya kita harus benar koridor hukumnya. Apabila tidak ada itu harus menjadi milik negara, nah itu kasusnya seperti itu,” ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan.
Pagar laut tersebut terindikasi dibangun untuk mencegah abrasi dan mengakibatkan sedimentasi yang dapat membentuk daratan.
Berdasarkan temuan awal, luas daratan baru ini diperkirakan mencapai 30 ribu hektar. Namun, pembangunannya dilakukan tanpa izin KKPRL, yang merupakan syarat utama untuk pemanfaatan ruang laut.
BACA JUGA:Menteri Nusron Akui Pagar Laut Tangerang Punya HGB, PP Muhammadiyah: Harus Segera Dicabut!
BACA JUGA:Menteri KKP dan TNI AL Bertemu, Siap Bongkar Pagar Laut Tangerang Rabu Besok
Dia memastikan pembongkaran pagar laut di Tangerang tetap dilaksanakan. Tim akan turun langsung pada Rabu 22 Januari 2025.
"Karena kemarin juga ada pembongkaran yang dilakukan oleh TNI AL, maka tadi kita sudah koordinasi juga dengan KSAL. Tadi sudah rapat dengan KSAL, dengan jajarannya. Tentu setelah kami dipanggil oleh Pak Presiden ini, kita juga akan koordinasi lagi dengan beliau," jelas dia
Dia juga mendapat informasi bahwa pembuatan pagar laut dilakukan Persatuan Nelayan Pantura. Namun, tidak ada perwakilan dari kelompok tersebut yang menghadiri undangan klarifikasi KKP.
“Tadi siang dapat laporan, katanya besok mau datang. Alhamdulillah kalau mereka datang, kita akan usut. Jadi lebih mudah. Intinya tadi saya laporkan begitu, apabila tidak itu menjadi haknya negara,” ucapnya.
9 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Serai, Bisa Redakan Anxiety2025-05-31 07:47
美国艺术留学费用有哪些?2025-05-31 07:47
FOTO: Gemasnya Tingkah Lucu Anjing di Pet Expo 20242025-05-31 07:44
5 Gejala Awal Lupus pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu2025-05-31 07:02
Nasib Medan Zoo, Manajer Sebut Tak Terima Bantuan APBD dari Pemkot2025-05-31 06:57
FOTO: Gemasnya Tingkah Lucu Anjing di Pet Expo 20242025-05-31 06:52
Arab Saudi Tawarkan Platform Nusuk untuk Permudah Orang RI Umrah2025-05-31 06:45
Kemenkes: Setiap Tahun 2.500 Bayi Indonesia Lahir dengan Thalasemia2025-05-31 06:38
5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Membuang Racun2025-05-31 06:16
Pengacara Bupati Mimika Bilang Tak Ada Unsur Kerugian Negara2025-05-31 05:23
FOTO: Memanjakan Anabul Saat Libur Natal dan Tahun Baru2025-05-31 07:38
日本动漫最好的大学推荐!2025-05-31 07:34
Firli Bahuri Ngaku Ingin Hidup Sebagai Rakyat Jelata Usai Mundur Sebagai Ketua KPK2025-05-31 07:30
Arab Saudi Tawarkan Platform Nusuk untuk Permudah Orang RI Umrah2025-05-31 07:27
Dokter Bagikan Tips Aman Gunakan Tester Makeup di Mal2025-05-31 07:25
FOTO: Menembus 'Hutan Belantara' di JPO Phinisi Sudirman2025-05-31 07:09
Berbahaya, Ini 5 Cara Mencegah Heat Stroke di Tengah Cuaca Panas Terik2025-05-31 06:46
6 Kandungan Skincare Biar Awet Muda, Bye2025-05-31 06:33
Istana Kekeuh Tetap Gelar Retreat Kepala Daerah di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran2025-05-31 05:33
Sandiaga: Pesawat Kosong Jemaah Haji Bisa Bawa Turis Arab ke Indonesia2025-05-31 05:25