Kenapa Ziarah Kubur Selalu Ada Ritual Tabur Bunga?
Selain diisi dengan doa, ziarahkubur juga diikuti dengan menaburkan bungadi atas makam. Lantas, kenapa dalam ziarah kubur selalu ada ritual tabur bunga?
Jelang puasa, biasanya ada tradisi ziarah kubur. Tak hanya bunga, ternyata ada pula yang menyiramkan air, membakar kemenyan, atau dupa.
Budayawan Irfan Afifi berkata tradisi ini sudah dilakukan sejak lama. Ritual tabur bunga pun alasannya sederhana yakni menebarkan aroma wangi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dupa dan kemenyan juga beraroma wangi. Namun keduanya sering dikaitkan dengan hal-hal berbau syirik atau musyrik. Padahal, kata Irfan, wewangian jadi bentuk kompromi dengan mereka yang tidak terlihat.
Jenis bunga untuk ziarah kubur
![]() |
Tidak semua bunga digunakan untuk ziarah kubur, terutama bunga untuk ditaburkan. Pilihan jenis bunga antara lain, kenanga, melati, mawar merah, mawar putih, melati gambir, dan sedap malam.
Bunga-bunga ini disebut 'kembang tujuh rupa' dan memang memancarkan aroma wangi.
Irfan berkata angka tujuh mengandung makna khusus. Tujuh dalam bahasa Jawa disebut 'pitu'.
Dalam jarwo dhosokatau ilmu utak-atik kata bahasa Jawa, 'pitu'bisa dijabarkan jadi 'pitulungan'atau pertolongan, lalu 'pituduh'atau petunjuk.
"Orang menyimbolkan kehendak dan niat ke dalam sebuah jumlah. Misal kalau saya meminta sesuatu, saya mandi dengan air kembang tujuh rupa. Simbolisasi bunga tujuh rupa tadi semakin menguatkan tekad untuk berdoa pada Tuhan," jelasnya.
Hanya saja, kini bunga untuk ziarah kubur tak harus selalu tujuh jenis. Dalam perkembangannya, orang juga membawa bunga dalam bentuk buket atau beberapa tangkai saja.
"Sederhana saja, bawa kembang, kini kembang pun bisa beli, sudah tersedia. Intinya [ziarah kubur] kan, doa untuk arwah," imbuhnya.
(责任编辑:娱乐)
- Dior Bakal Susul Louis Vuitton Gelar Show di Hong Kong
- Bandara di Arab Saudi Punya Keberangkatan Paling Tepat Waktu di Dunia
- Bali Sambut 6,3 Juta Turis Asing Sepanjang 2024
- Mulai Hari Ini, Razia Uji Emisi Di DKI Digelar Sepekan Sekali, Sepeda Motor Bisa Didenda Rp 250 Ribu
- 25 Contoh Soal Tes Pengetahuan Umum OJK PCS 8 dan Jawabannya, Latihan Ujian Peserta!
- Anies Bertemu Gubernur Tokyo, Apa Saja ya Yang Dibahas?
- Paling Murah Dipatok Rp979 Ribu, Cek Harga Terbaru Emas Pegadaian pada 19 Mei 2025
- Anies Bertemu Gubernur Tokyo, Apa Saja ya Yang Dibahas?
- Melancong ke Kota yang Dihangatkan 4.000 Jam Sinar Matahari per Tahun
- Viral Demo di Semarang Ricuh, Gas Air Mata Masuk ke Kampung Warga hingga Terkena Anak
- Senin Dini Hari, Bocah 11 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang Di Kali Basmol Kembangan
- Pendapatan Pajak Jauh dari Target, DPRD DKI Minta Dishub Tambah Kantung Parkir
- 3 Cara Membuat Perangkap Nyamuk DIY, Mudah Diikuti
- Lantik Pejabat di Pemkab Kediri, Mas Dhito Tekankan Pentingnya Loyalitas dan Kejujuran
- Anggaran Sumur Resapan Dihapus, Anies Baswedan Bisa Tersudut
- Cacar Monyet di Jakarta Barat Tembus 10 Kasus; Sembuh Satu, Tambah Satu
- Kemenperin Sebut Penerapan SNI Emas Akan Jamin Kualitas dan Memacu Daya Saing
- Cara Cek Letak Tanggal Ijazah S1 untuk CPNS 2024, Pelamar Wajib Tahu!
- Terkena Darah ODHA, Bisa Tertular HIV/AIDS atau Tidak?
- PPATK Ungkap 28.000 Rekening Jual