Saham NINE dan OASA Masuk Pantauan, BEI Imbau Hal Ini ke Investor

休闲 2025-05-30 07:49:46 544
Warta Ekonomi,quickq官网网址电脑端 Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan peringatan terkait dua emiten, yakni PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) dan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA). Keduanya tercatat masuk kategori unusual market activity(UMA) karena pergerakan harga dan pola transaksi yang dinilai di luar kebiasaan.

Untuk NINE, penurunan harga cukup mencolok. Pada perdagangan Jumat, 23 Mei 2025, saham ini ditutup melemah 4,55% ke level Rp84. Bila ditarik lebih jauh, saham NINE sudah anjlok 16,83% dalam sepekan dan ambruk hingga 35,38% dalam sebulan terakhir.

Saham NINE dan OASA Masuk Pantauan, BEI Imbau Hal Ini ke Investor

Saham NINE dan OASA Masuk Pantauan, BEI Imbau Hal Ini ke Investor

"Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA)," tulis BEI dalam pengumumannya. 

Saham NINE dan OASA Masuk Pantauan, BEI Imbau Hal Ini ke Investor

Baca Juga: Gembok Dibuka, Saham NICL Kembali Diperdagangkan pada 26 Mei 2025

Saham NINE dan OASA Masuk Pantauan, BEI Imbau Hal Ini ke Investor

Sementara itu, saham OASA juga tak luput dari sorotan lantaran munculnya pola transaksi tak wajar. BEI menyatakan, "Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) yang di luar kebiasaan (unusual market activity)."

Namun, BEI menekankan bahwa pengumuman UMA tidak serta merta menandakan adanya pelanggaran terhadap peraturan di bidang pasar modal. Untuk itu, pihak Bursa saat ini masih mencermati perkembangan transaksi kedua saham tersebut.

“Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham tersebut, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut.”

Baca Juga: Saham TGUK Melonjak Tajam, BEI Kembali Berlakukan Suspensi demi Lindungi Investor

Lebih lanjut, BEI mengimbau para investor agar berhati-hati dan mempertimbangkan beberapa hal penting sebelum mengambil keputusan, yaitu memperhatikan respons resmi dari perusahaan atas permintaan konfirmasi Bursa serta mencermati kinerja dan keterbukaan informasi dari perusahaan terkait.

"Mengkaji ulang rencana corporate actionjika belum mendapat persetujuan dari RUPS dan menimbang segala kemungkinan risiko yang bisa terjadi ke depan," pungkas BEI. 

Dengan langkah ini, BEI berharap investor bisa lebih bijak dalam menilai dan menyikapi pergerakan saham yang tak biasa, serta mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam berinvestasi.

本文地址:http://www.q-quickq.com/news/76d999890.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

多伦多大学入学要求有哪些?

Sidang Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Digelar PN Jakarta Pusat 18 Oktober

Sejumlah Wilayah di Jakarta Banjir, BPBD DKI Kerahkan 267 Tim Reaksi Cepat

Pemprov Bali Ungkap Mengalir ke Mana Saja Uang Pungutan Turis Rp211 M

Rahasia di Balik Inspektur Michelin Star yang Misterius

Hadir di Monas, Menag Yaqut Tegaskan Posisi Indonesia Bersama Palestina!

FOTO: Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia, Pecahkan Rekor Guinness

Terus Berinovasi, PT Pos Indonesia Dekatkan Masyarakat dengan Akses Perbankan

友情链接