Lebih Berisiko, Dokter Sebut Filler Tak Biasa Diberikan pada Payudara

休闲 2025-06-06 12:15:57 93353
Jakarta,quickq 网址 CNN Indonesia--

Seorang perempuan meninggal dunia setelah melakukan suntik fillerpayudaradi sebuah salon kecantikan di Yogyakarta. Perempuan berusia 27 tahun itu diduga menjadi korban malpraktik di salon tersebut.

Fillersendiri merupakan zat yang digunakan dalam tindakan kosmetiknon-bedah. Zat ini biasanya berguna untuk menghilangkan kerutan, garis halus, dan bikin wajah jadi lebih kencang.

Lebih Berisiko, Dokter Sebut Filler Tak Biasa Diberikan pada Payudara

Lebih Berisiko, Dokter Sebut Filler Tak Biasa Diberikan pada Payudara

Namun, dokter spesialis kecantikan di Klinik Dermalogia Jakarta Arini Astasari Widodo mengatakan bahwa sejatinya fillertak biasa disuntikkan pada bagian payudara. Fillerlebih umum diberikan pada bagian wajah.

Lebih Berisiko, Dokter Sebut Filler Tak Biasa Diberikan pada Payudara

ADVERTISEMENT

Lebih Berisiko, Dokter Sebut Filler Tak Biasa Diberikan pada Payudara

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Payudara Kian Kencang
  • Perempuan di Yogyakarta Meninggal Usai Suntik Filler Payudara di Salon
  • Tak Perlu Pakai Filler, 5 Cara Alami Ini Ampuh Memperbesar Payudara

Arini menjelaskan, payudara memiliki berbagai komponen yang membuat suntik fillerjadi sangat berisiko tinggi. Misalnya, kelenjar susu dan pembuluh darah yang memberikan suplai ke seluruh bagian payudara.

Arini menegaskan, anatomi payudara berbeda dengan wajah. Pada wajah, penyuntikan fillerakan dilakukan di lapisan lemak.

Hal ini jelas berbeda dengan bagian payudara. Penyuntikan di area lemak payudara akan lebih sulit karena jaringannya yang lebih longgar.

"Filleryang masuk ke area kelenjar susu tentu bisa menyebabkan infeksi dan filleryang masuk ke pembuluh darah di payudara juga bisa menyebabkan kematian jaringan setempat, yang bisa menyebabkan daerah itu luka, ulkus dan berbagai masalah lainnya," katanya.

Lagi pula, lanjut Arini, penyuntikan fillerdi area manapun harus dilakukan oleh tenaga kesehatan dan fasilitas yang telah mendapatkan izin. Ia menyebut, tak semua tenaga kesehatan bisa melakukan suntik filler.

Mereka yang berhak melakukan penyuntikan adalah seseorang yang memiliki kompetensi, serta memahami anatomi dan fisiologi tubuh dengan baik.

Suntik fillertanpa pemahaman medis mengenai prosedur, produk, anatomi, hingga cara kerja meningkatkan potensi komplikasi dan bisa berakibat fatal.

"Pokoknya jangan pernah melakukan tindakan fillerselain di tempat yang merupakan fasilitas medis resmi," kata dia.



(tst/asr)

本文地址:http://www.q-quickq.com/news/74a998979.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Jalani Pemeriksaan, Aiman Witjaksono Sampaikan Ini

KPK Belum Berani Tahan Setnov, Kenapa?

Setelah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto Bakal Kunjungi IKN

Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk

Cak Imin Optimis Bisa Raih 70 Persen Suara di Sumatera Utara

Mengintip Isi Souvenir Syukuran Kehamilan Erina Gudono dan Kaesang

Pemprov DKI Catat Penerbitan 1.161 Izin Usaha Mikro Kecil

Anies Janji Setarakan Fasilitas Pendidikan Swasta dengan Negeri di Depan Ulama

友情链接