您的当前位置:首页 > 热点 > Anjlok 93,99 Persen, Laba Emiten Plastik Milik Aguan (PDPP) Sisa Rp495,11 Juta di Kuartal I 2025 正文
时间:2025-05-31 09:05:47 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP) tampak mengalami tantangan pada awal ta quickq官网地址
PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP) tampak mengalami tantangan pada awal tahun 2025. Sepanjang kuartal I, emiten plastik milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan ini hanya mampu membukukan pendapatan bersih sebesar Rp106,07 miliar, terkoreksi 17,02% dibandingkan pendapatan Rp127,84 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Penurunan ini berdampak signifikan terhadap laba bersih periode berjalan Perseroan yang merosot tajam hingga 93,99% menjadi hanya Rp495,11 juta, dibandingkan Rp8,24 miliar pada kuartal I 2024. Sementara itu, laba per saham dasar juga ikut melorot dari Rp2,69 menjadi Rp0,16.
Baca Juga: Investor Jangan Lewatkan! Emiten Aguan dan Salim Grup (CBDK) akan Guyur Dividen Rp28 Miliar
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2025 yang dirilis Jumat (30/5), Perseroan memperoleh pendapatan terbanyak dari botol Rp40,66 miliar, galon Rp22,56 miliar, jerigen Rp14,95 miliar, sedotan Rp8,82 miliar, kemudian gelas thermo Rp5,06 miliar.
Item lain yang turut berkontribusi antara lain pellet plastik Rp4,81 miliar, tisu Rp4,06 miliar, tutup botol Rp3,86 miliar, material Rp940,42 juta, houseware Rp210 juta, preform Rp27,15 juta, dan pendapatan lain-lain tercatat Rp104,37 juta.
Dari sisi geografis, sumber pendapatan berasal dari berbagai wilayah, seperti Sukabumi Rp48,72 miliar, Tangerang Rp30,81 miliar, Lampung Rp8,78 miliar, Binjai Rp8,70 miliar, Cileungsi Rp5,30 miliar, dan Solo Rp3,74 miliar.
Baca Juga: Aguan Gelontorkan Dana Rp50-Rp100 Juta Buat Renovasi RTLH
Di sisi biaya, beban pokok pendapatan memang menurun menjadi Rp91,68 miliar dari Rp107,08 miliar. Namun, penurunan pendapatan membuat laba kotor turun ke Rp14,39 miliar dari Rp20,75 miliar.
Beban pemasaran melonjak menjadi Rp1,55 miliar dari sebelumnya hanya Rp436,73 juta, sedangkan beban umum dan administrasi tercatat Rp8,92 miliar, sedikit naik dari Rp8,58 miliar. Akibatnya, laba usaha menyusut drastis menjadi Rp3,91 miliar dari sebelumnya Rp11,73 miliar.
Terlepas dari itu, aset Perseroan tercatat mengalami peningkatan, naik dari Rp597,45 miliar per 31 Desember 2024 menjadi Rp644,76 miliar per 31 Maret 2025. Namun, liabilitas ikut terkerek naik menjadi Rp245,01 miliar dari sebelumnya Rp198,18 miliar, sementara ekuitas nyaris stagnan di angka Rp399,74 miliar dari Rp399,26 miliar.
Evakuasi Heroik Rombongan Turis yang Terjebak 2 Hari di Gua Salib2025-05-31 08:45
Wahana Seru, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk Jatim Park 22025-05-31 08:36
Awas, Ini Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Menyusui2025-05-31 08:16
2 Turis Cuma Pakai Baju Renang Hebohkan Bandara di Thailand2025-05-31 08:13
5 Cara Alami Mengusir Lalat di Rumah2025-05-31 08:04
Disorot BEI Soal Volatilitas Transaksi, Begini Jawaban Inocycle Technology (INOV)2025-05-31 07:46
8 Ayat Suci Al2025-05-31 07:38
Catat, 5 Jenis Makanan yang Bisa Picu Penyakit Autoimun2025-05-31 07:37
Cara Mengatasi Cat Tembok Mengelupas Terkena Rembesan Air Hujan2025-05-31 07:34
Kampanye di Papua, Partai Buruh Siap Kerja buat Rakyat2025-05-31 07:29
Jalan Rusak Bikin Maut Mengintai, Pengamat Transportasi: Anggaran Ada, Tapi Kok Masih Berlubang?2025-05-31 08:47
IDEC 2025 Digelar 142025-05-31 08:37
2 Resep Fa Gao, Kue Mangkuk Khas Imlek Pembawa Keberuntungan2025-05-31 08:17
Malapetaka Kuda Nil 'Kokain' Pablo Escobar, Ada Rencana Disuntik Mati2025-05-31 08:04
Cimory Kenalkan Produk 'Susu Bisa Dimakan' di Java Jazz Festival 2025, Cimory Eat Milk2025-05-31 07:57
Masuk Tahap Finalisasi, Kemenkop Ungkap Persiapan Pembentukan Kopdes Merah Putih2025-05-31 07:33
9 Makanan Rendah Gula, Aman buat Kamu yang Punya Diabetes2025-05-31 07:28
Apa Itu Isra Miraj dan Apa Saja Amalannya?2025-05-31 07:00
Kisah Penumpang Terbangkan Pesawat ke Spanyol Gegara Pilot Tak Datang2025-05-31 06:41
FOTO: Sambut Imlek, Naga Kayu Warnai Bundaran HI2025-05-31 06:28