Bursa Asia Dibayangi Ancaman 'Deadline' Negosiasi Tarif AS
Bursa Asia bergerak secara variatif dalam perdagangan di Selasa (3/6). Investor terus menyoroti ketidakpastian yang melanda pasar akibat kebijakan tarif dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari CNBC International, Rabu (4/6), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia:
- Hang Seng (Hong Kong): Naik 1,53% ke 23.512,49.
- CSI 300 (China): Naik 0,31% ke 3.852,01.
- Shanghai Composite (China): Naik 0,43% ke 3.361,98.
- Nikkei 225 (Jepang): Turun 0,06% ke 37.446,81.
- Topix (Jepang): Turun 0,22% ke 2.771,11.
- Kospi (Korea Selatan): Libur menyusul Hari Pemilihan Presiden.
- Kosdaq (Korea Selatan): Libur menyusul Hari Pemilihan Presiden.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan meminta negara-negara mitra dagang untuk menyampaikan tawaran terbaik mereka dalam negosiasi perdagangan paling lambat hari Rabu (4/6).
Trump dikabarkan ingin mempercepat pembicaraan dagang dengan berbagai negara, menjelang batas waktu internal yang ditetapkan dalam lima minggu ke depan. Hal ini terungkap menyusul bocornya sebuah rancangan surat dari Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR).
Recanana Trump dalam surat tersebut terungkap soal bagaimana cara pemerintah berencana mengakhiri proses negosiasi yang kompleks dengan puluhan negara mitra dagang. Dokumen tersebut menunjukkan adanya rasa urgensi di dalam pemerintahan untuk menyelesaikan kesepakatan dalam waktu terbatas.
Adapun Investor juga menantikan komentar beberapa pejabat dari Federal Reserve (The Fed). Mereka juga menunggua data mingguan cadangan minyak strategis dari American Petroleum Institute (API).
Baca Juga: Temuan WoodMac Tarif Trump Jadi Boomerang Hantam Sektor Energi AS, Lihat Saja
Selain itu, pasar juga akan menantikan data dari ISM Service Purchasing Manager's Indexs (PMI) Mei 2025. Sejauh ini, investor memprediksi data tersebut naik ke 52 dari 51,6 di April 2025.
下一篇:Mengenal Diet Clean Eating yang Turunkan BB Prilly Latuconsina 12 Kg
相关文章:
- NU: Masalah HTI Jangan Dibawa ke Jalan
- 波士顿大学什么专业好?
- 世界风景园林专业大学排名介绍
- Penglihatan Hilang Sebelah, Wanita Ini Justru Didiagnosis Kanker Paru
- Makanan dan Minuman Pembersih Paru
- FOTO: Menengok Roti Baguette Terpanjang di Dunia Dibuat di Prancis
- Tok! DPR Resmi Sahkan Cipta Kerja Jadi Undang
- Cerita Wartawan Senior: SIM Dibajak, Rekening Bank Dibobol
- Ibu Kota Pindah Ke kaltim, Ini Reaksi Gubernur Jakarta
- Luncurkan Aturan Stablecoin, Hong Kong Bakal Atur Lisensi dan Lindungi Investor Kripto
相关推荐:
- Kapolri Enggan Komentari Laporan SBY
- Rommy Cibir KPK: Kok Kasus Jiwasraya
- 6 Poin Ini Piagam Kerjasama Tiga Partai Politik Pengusung Anies Baswedan Capres 2024
- Treats Everywhere dari Archipelago International, Meruah Rasa Asia
- One Way Dihentikan, Contraflow Masih Berlaku di Tol Jakarta
- 世界风景园林专业大学排名介绍
- Wakilnya Anies Baswedan Ngaku Tahu Acara Habib Rizieq dari Medsos
- 8 Saksi Kasus Senjata Api Ilegal Dito Mahendra Diperiksa Bareskrim Polri
- Resmi! Mayor Teddy Dapat Jabatan Baru
- Treats Everywhere dari Archipelago International, Meruah Rasa Asia
- Ruang Gelap Koleksi Couture 'Reveuse Bourgeoisie' Charles de Vilmorin
- Stunting dan Penyakit Tak Menular Jadi Fokus Jokowi, 330 Ribu Orang Meninggal karena Stroke
- Diduga Ada Penggelembungan Suara, Warga Minta KPU Jaksel Transparan Suara
- Burung Nyangkut, Pesawat Virgin Australia Terpaksa Mendarat Darurat
- Antisipasi Demo Hasil Pemilu 2024, Intelijen Disiagakan
- KPK Isyaratkan Tahan Tersangka Korupsi Kasus APD Covid
- Hasto PDIP Pastikan Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Hari Ini: Tetapi Saya Agak Heran
- RA Kartini Awards Siap Digelar, Penghargaan bagi Perempuan Berprestasi
- Agak Lain! Orang
- Hadiri Buka Bersama TNI