Sebelum Borobudur, 2 Situs Warisan Dunia Ini Pakai Lift dan Eskalator
Sampai saat ini publik masih ramai soal polemik mengenai pemasangan fasilitas eskalator di Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, yang merupakan situs warisan dunia UNESCO.
Kabar dan video yang beredar di media sosial terkait pemasangan eskalator memicu kekhawatiran dan kritik dari masyarakat soal potensi struktur asli bangunan Candi Borobudur yang terganggu.
Candi Borobudur memasang disebut stairlift sementara untuk memudahkan kunjungan tamu negara Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang berniat ke berkunjung ke candi Buddha terbesar di dunia itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa pun sebutannya, sebenarnya pemasangan aksesibilitas modern di kompleks candi kuno berskala besar masih sangat jarang, terutama alat bantu yang berfungsi untuk akses umum ke puncak struktur candi.
Konservasi dan pelestarian keaslian situs menjadi prioritas utama, sehingga tidak dipasang aksesibilitas modern tersebut.
Namun, ada beberapa contoh situs kuno atau bersejarah yang juga warisan dunia, yang telah memasang fasilitas aksesibilitas modern untuk mempermudah pengunjung, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas. Contoh yang pertama adalah Akropolis Athena di Yunani.
Seperti dilansir situs web Acropolis Athens Tickets, situs warisan dunia ini dilengkapi lift khusus untuk pengunjung dengan keterbatasan mobilitas. Lift dibangun untuk membantu individu mencapai Bukit Akropolis dengan mudah, meskipun aksesnya memerlukan bantuan staf di lokasi. Ada juga jalur beton yang lebih rata untuk kursi roda di area tertentu.
Contoh yang kedua adalah Mandalay Hill di Myanmar, yang di puncak bukitnya terdapat situs bersejarah Pagoda Sutaungpyei. Ada empat tangga tertutup untuk pendakian ke Pagoda Sutaungpyei. Tapi, tersedia juga fasilitas eskalator yang melengkapi bagian terakhir pendakian ke puncak bukit. Menurut situs Visit Myanmar, penggunaan fasilitas ini dikenakan biaya.
(wiw)下一篇:Calon Paskibraka Tingkat Pusat Diberi Pelatihan Lemhanas di Cibubur Jelang Upacara HUT RI ke
相关文章:
- Tahun Ini, Jamu Bakal Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
- Cuma Karena Hal Ini, Demokrat Pertimbangkan Ridwan Kamil Maju Dalam Pilgub Jakarta 2024
- Moeldoko: Tapera Bukan Potong Gaji Atau Iuran Tapi Tabungan
- PDIP Tak Berani Tergetkan Gubernur di Pilkada Jawa Barat, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Angkat Bicara
- Wacana Khofifah Vs Risma di Pilkada Jatim, Pengamat: Ibarat Pertarungan Srikandi
- Pemprov Kaltim Raih 12 Kali WTP, Bukti Komitmen Tata Kelola Keuangan
- Deretan Tugas Satgas Judi Online yang Dipimpim Menkopolhukam Hadi Tjahjanto
- Muncul Kabar Anies Baswedan Bakal Jadi Menteri Kabinet Prabowo
- Viral Buat 'Chatting', PAP Itu Apa Sih?
- 10 Kota di Dunia dengan Pajak Turis Termahal, Ada Rp700 Ribu per Malam
相关推荐:
- Belanja Skincare ala Anak Muda: Bujet Realistis Anti 'Boncos'
- Senator dari Papua Barat Daya Angkat Bicara soal Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat
- Kepastian Trump Soal Aturan Tarif Impor 25% untuk Kanada dan Meksiko
- Menteri PPPA: 1 dari 4 Perempuan RI Alami Kekerasan Sepanjang 2024
- Jokowi Banggakan Inflasi Mei 2024 Hanya 2.83 Persen: Salah Satu Terbaik di Dunia
- Mengenal Manfaat Kayu Manis untuk Ginjal
- Heboh Korban Judi Online Dapat Bansos, Begini Klarifikasi Muhadjir
- Caleg DPRK Partai PKS Sempat Buron Selama 3 Minggu, Sabu 70 Kilogram Jadi Barang Bukti
- Malaysia Tambah 103 Rute Penerbangan Baru, Serius Dongkrak Pariwisata
- Kesaksian Linda Sahabat Vina Cirebon Usai Diperiksa 5 jam, Tak Kenal Pegi Setiawan
- Trump Bakal Hadirkan Tarif Terpisah untuk Smartphone, Komputer, dan Chip Semikonduktor
- Saksi Pembunuhan Vina Cirebon, Aep Bakal Ajukan Perlindungan LPSK
- Diduga Niat Beraksi Bom Bunuh Diri, Densus 88 Tangkap Pelajar di Malang
- Soroti Tarif, Uni Eropa Ikuti Langkah Trump: Semua Opsi di Atas Meja
- Jokowi Pastikan Bansos Pangan Beras Berlanjut Hingga Desember 2024
- Senator dari Papua Barat Daya Angkat Bicara soal Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat
- Ini 8 Tanda Tubuh Kelebihan Karbohidrat, Awas Berat Badan Bisa Naik
- Finalis Miss Universe Ekuador Meninggal Dunia di Usia 28 Tahun
- Rebusan Daun Sirih Untuk Apa? Begini Kegunaannya
- Wujudkan Asta Cita, PLN IP UBP Labuhan Angin Dukung Sekolah di Tapian Nauli