BEI Pantau Ketat Pergerakan Saham PACK, Investor Diminta Hati
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyalakan alarm waspada bagi para investor, kali ini terhadap saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) yang melonjak tak wajar dalam waktu singkat.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menegaskan bahwa pihaknya tengah mengawasi pergerakan saham tersebut secara ketat. “Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA),” ujarnya.
Pada penutupan perdagangan Selasa, 3 Juni 2025, saham PACK tercatat melesat 9,93% ke level Rp3.320. Tak hanya itu, dalam sepekan saham ini naik 20,73% dan melonjak hingga 44,98% selama sebulan terakhir.
Baca Juga: Pagi Ceria! IHSG Hari Ini Dibuka Menanjak 0,49% ke Level 7.071
Baca Juga: IHSG Tak 'To The Moon' Saat Tarif AS Dibatalkan, OJK Ingatkan Investor Tetap Waras
Meski demikian, BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. Namun, investor tetap diminta untuk bersikap waspada dan kritis terhadap kondisi terkini perusahaan.
Investor diharapkan memperhatikan tanggapan perusahaan terhadap permintaan konfirmasi dari Bursa, mencermati performa serta keterbukaan informasi perusahaan, mengkaji kembali rencana aksi korporasi, terutama jika belum mendapat persetujuan RUPS, dan tentunya mempertimbangkan segala potensi risiko sebelum mengambil keputusan investasi.
下一篇:Garuda Indonesia Dianggap Gagal Oleh Kemenag pada Musim Haji 2024
相关文章:
- Saldi Isra: Politisasi Bansos Jelang Pemilu Beralasan Menurut Hukum!
- Sedang Tinggi, Ini Gejala Influenza pada Anak yang Bisa Berujung Fatal
- 欧洲艺术类留学有哪些优势?
- Adab dan Tata Cara Ziarah Kubur Jelang Ramadan, Jangan Duduk di Makam
- Momentum Suku Bunga Turun, Gobel Group Genjot Bisnis Properti Lewat Apartemen Superblok Opus Park
- Doni Tak Masalah Jakarta PSBB Transisi, Anies Sudah 'Dijinakkan' Pusat?
- Sisa 2 Tahun Lagi, Anies Jangan Bikin Kebijakan Ngawur dan Aneh!
- Mau Digusur, Pemprov DKI Incar Orang Kaya yang Tinggal di Bantaran Kali
- Habis Sebut Puan dan Pramono Terima Uang E
- Bebas Terpapar Radikalisme Jaminan Lolos Seleksi Capim KPK?
相关推荐:
- Catat, 5 Kelompok Ini Tak Dianjurkan Makan Nanas
- Daftar 5 Kosmetik Berbahaya yang Paling Banyak Dijual Temuan BPOM
- Operasi Aman Bacuya 2023 Digelar, Amankan Piala Dunia U
- Syahrul Yasin Limpo dan Eks Direktur Kementan Muhammad Hatta Tiba di Bareskrim Polri
- Catat, 5 Kelompok Ini Tak Dianjurkan Makan Nanas
- Kuasa Hukum Firli Bahuri Keberatan Atas Penetapan Tersangka Kliennya: Kita Akan Melakukan Perlawanan
- Catut Nama KPK dan Polisi, Karyawan Ini Diciduk
- Catut Nama KPK dan Polisi, Karyawan Ini Diciduk
- FOTO: Mengunjungi Kafe Difabel di Polandia
- Kampanye Perdana, Prabowo
- Jokowi Minta Kapolri Jangan Ragu Tindak MCA
- Dokter Ungkap Efek 'Mengerikan' Ibu Hamil Kena Anemia, Apa Itu?
- 8 Tips Berenang buat Usir Perut Buncit, Gaya Ini Bisa Turunkan BB
- Airlangga Serahkan Initial Memorandum, Indonesia Selangkah Lagi Jadi Anggota OECD
- Gerindra: Komika Marshel Widianto Siap Maju Wakil Wali Kota Tangsel
- 6 Manfaat Ubi Jalar Rebus, Alternatif Camilan buat Turunkan BB
- Apakah Lounge Airport 24 Jam? Simak Penjelasannya
- KKP Lakukan Langkah Awal Konkret Bangun Kawasan Industri Garam Terintegrasi
- Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 Lengkap PDF, Mahasiswa
- Gandeng SGM Eksplor, Alfamart Luncurkan Kalkulator Zat Besi di Alfagift