Ramah Lingkungan, PSI Dorong Penambahan Jalur Sepeda di Jakarta
Pemerintah provinsi DKI Jakarta memastikan jalur sepeda tak akan ditambah. Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pengadaan saat ini sudah mencapai target pembangunan.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan menyatakan upaya tak menambah jalur sepeda mestinya berkoordinasi dan sesuai aspirasi dari kelompok pengguna sepeda.
Baca Juga: Kaesang soal Gibran ke PSI: Kalau Masuk ke PSI, Alhamdulillah, Kalau Enggak Ya udah'
"Kebijakan penghentian jalur sepeda harus menampung aspirasi semua stakeholder khususnya masyarakat pemakai sepeda, baik itu secara organisasi maupun kalangan perorangan," ucapnya.
August juga mengakatan penambahan jalur sepeda mestinya dapat terus dilakukan dengan memikirkan aspek peduli lingkungan.
"Sebaiknya ada penambahan jalur sepeda yang lebih baik, berkualitas dengan mengutamakan aspek peduli lingkungan, bila perlu dibarengi penghijauan," urainya.
Anggota Komisi D DPRD DKI ini juga mengatakan upaya pencabutan stick cone yang rusak harus benar-benar diperhatikan, jangan sampai terksesan mengganti stick cone dengan model lampu yang berujung pemborosan anggaran.
"Harus dipastikan penggantian untuk stick cone yang benar-benar rusak, apalagi bila digantikan dengan model lampu mata kucing, tentunya akan menambah anggaran. Jangan sampai terkesan Dishub selama ini buang-buang anggaran karena pemakaian stick cone kurang efektif," tegasnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan pihaknya tidak akan menghapus tiang kerucut (stick cone) plastik pembatas jalur sepeda, tetapi dibongkar karena adanya kerusakan.
Baca Juga: Dipanggil KPK Soal Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida, Begini Klarifikasi PTPP
"Jalur sepeda berdasarkan laporan yang saya terima dari Kadis Perhubungan itu rusak, ditabrak oleh kendaraan. Untuk keamanan ya dicabut, diambil, tidak menghapus jalur sepeda, jalur sepeda tetap ada, cuma stick coneyang rusak diambil," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).
下一篇:Gandeng SGM Eksplor, Alfamart Luncurkan Kalkulator Zat Besi di Alfagift
相关文章:
- Penjualan Kendaraan Super Mewah Diprediksi Turun Usai Tarif Trump
- Presiden Jokowi Resmikan Operasional Kawasan Industri Terpadu Batang
- Rusia Sebut Upaya Damai Putin Kerap Disabotase Politikus Uni Eropa
- PKB Bakal Gelar Muktamar di Bali, Pastikan Cak Imin Kembali Jadi Ketum
- Dialami Sonny Septian, Waspadai Gejala Penyempitan Pembuluh Darah
- Bangkok & KL Masuk Destinasi Terpopuler Musim Panas, Tak Ada dari RI
- Paspor Terjebak di Brankas Hotel, Turis Ini Nyaris Ketinggalan Pesawat
- Presiden Jokowi Dinobatkan Sebagai Bapak Konstruksi Indonesia
- Jejak Salim Said Kala Mewawancarai Westerling Hingga Jadi Tokoh Pers Indonesia
- Dinkes DKI Antisipasi Flu Singapura di Sekolah, Waspadai Gejalanya
相关推荐:
- Begini Gambaran Kekejaman Teroris di Mako Brimbob
- Pantai Ini Dinobatkan Punya Pasir Paling Putih di Planet Bumi
- Bangkok & KL Masuk Destinasi Terpopuler Musim Panas, Tak Ada dari RI
- Rusia Sebut Upaya Damai Putin Kerap Disabotase Politikus Uni Eropa
- Bagaimana Islam Memandang Donor ASI?
- BTNK Sebut Limbah Kapal Wisata Cemari Taman Nasional Komodo
- Pria Tanpa Tiket Sukses 2 Hari Berturut
- Menyoal Bullying di Kedokteran: Mengapa Senioritas Masih Langgeng?
- 50 Pantai Terbaik di Dunia, Ada 1 dari Indonesia
- Risikonya Ngeri, Korea Selatan Khawatir Soal Naiknya Penggunaan Stablecoin
- Jadi Anggota Dewan, Bisa Apa Tina Toon?
- 5 Dekan Bersaing Ramaikan Bursa Calon Rektor UI 2024
- Jokowi Minta Kapolri Jangan Ragu Tindak MCA
- Muncul Nama Ida Fauziah di Pilkada Jakarta, Kaesang: PSI Tunggu Tanggal Mainnya
- Hutang Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Tembus Ratusan Juta Rupiah
- Gandeng SGM Eksplor, Alfamart Luncurkan Kalkulator Zat Besi di Alfagift
- Usai Diterpa Tarif Trump, Kini Dolar Melemah Menyusul Tanda
- Jawa Barat Juara Umum O2SN 2024, Borong 46 Medali
- Harga Emas Antam Naik Rp14 Ribu Jelang Idul Adha, Kini Dijual Rp1.938.000 per Gram
- Wapres Ma’ruf Amin Kunker Ke Papua hingga 7 Juni, Bakal Bertemu Pegiat HAM hingga Tokoh Adat