您的当前位置:首页 > 焦点 > Banyak Wanita Lajang di Singapura Mulai Bekukan Sel Telur 正文
时间:2025-05-31 08:07:01 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Wanita lajang di Singapurabanyak yang kini memilih membekukan sel telur mer quickq官网进入
Wanita lajang di Singapurabanyak yang kini memilih membekukan sel telur mereka di pusat kesuburan. Bahkan jumlah wanita yang mendaftar untuk membekukan sel telurmereka mengalami peningkatan dua kali lipat dalam beberapa bulan terakhir.
Aturan pembekuan sel telur yang kini dilonggarkan di negara itu kemungkinan besar jadi alasan utama banyak wanita muda membekukan sel telur mereka.
Pada Juni 2023 lalu, Singapura memang mengeluarkan aturan baru yang isinya mengizinkan wanita usia 21 dan 37 tahun menjalani prosedur pembekuan sel telur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Setiap tangki dapat menyimpan sel telur manusia dari sekitar 160 wanita. Mereka dibekukan dengan nitrogen cair pada suhu konstan -196 derajat Celcius.
Bukan hanya Fertility clinic Monash IVF Singapore, Thomson Medical Center juga menyediakan prosedur pembekuan sel telur. Bahkan dalam lima bulan terakhir telah ada 70 prosedur pembekuan sel telur yang dilakukan di tempat ini.
Klinik tersebut mengatakan sebagian besar pasien yang menjalani proses ini adalah wanita lajang berusia pertengahan 30-an.
Para wanita ini memiliki cita-cita untuk memulai sebuah keluarga sendiri pada tahap selanjutnya atau berbeda dalam hidup mereka.
Meskipun para lajang memiliki pilihan untuk membekukan sel telurnya, aturan pernikahan tetap berlaku. Sebab hanya pasangan yang menikah secara sah yang dapat menggunakan sel telur beku tersebut untuk berkembang biak.
Meskipun aturan pembekuan sel telur di Singapura semakin longgar, dokter tetap menyarankan para wanita tidak menunda kehamilan mereka.
Dokter pendiri Monash IVF Singapura, Suresh Nair mengatakan klinik tersebut meluangkan waktu untuk menasihati setiap pasien mengenai pro dan kontra pembekuan sel telur. Mereka juga mendorong wanita tetap memulai sebuah keluarga lebih awal.
"Penekanan utama kami adalah melihat keadaannya dan mendorongnya untuk tidak menunda melahirkan anak (kecuali) karena alasan medis. Permintaan masuk akal lainnya adalah jika pasien belum menemukan seseorang yang cocok untuk memulai sebuah keluarga," ujarnya.
Hal ini bukan tanpa alasan. Sebab pembekuan telur hanyalah langkah awal dan keberhasilannya juga bergantung pada usia mereka yang menggunakannya.
Setiap orang yang ingin membekukan sel telur mereka akan dikenai biaya sekitar S$10.000 (US$7.500) atau setara Rp116 juta. Harga tersebut belum termasuk biaya penyimpanan tahunan untuk telur.
Para dokter juga mengatakan bahwa meskipun melahirkan anak di usia yang lebih muda masih lebih bermanfaat, undang-undang baru ini juga telah memberikan perempuan pilihan lain dalam hidup mereka.
"Saya pikir hal ini sangat memberdayakan perempuan muda untuk memiliki pilihan memikirkan kesuburan di kemudian hari. Ini seperti membeli polis asuransi,
Mereka berharap mereka tidak perlu menggunakannya. Tapi setidaknya telur mereka dibekukan, jadi lain kali jika mereka benar-benar membutuhkannya, mereka punya beberapa pilihan," kata Anupriya Agarwal, dokter dari Mount Elizabeth Fertility Centre.
(tst/pua)VIDEO: Tertunda Akibat Covid, Festival Gajah di Nepal Kembali Digelar2025-05-31 08:05
Hakim Kabulkan Permohonan Sidang Offline, Lukas Enembe Bakal Hadir ke PN Jakpus2025-05-31 07:05
日本摄影研究生留学,这几所院校千万不要错过!2025-05-31 06:50
Dirjen Imigrasi Akan Cegah Kasus TPPO di Perbatasan2025-05-31 06:41
Simak Baik2025-05-31 06:37
Forum Dialog Antarmenteri RI2025-05-31 06:35
东京艺术大学有摄影专业吗?2025-05-31 06:29
PDIP Buka Suara Soal Pernyataan Denny Indrayana, 'Jangan2025-05-31 05:41
Alasan Asam Lambung Makin Sering Naik saat Kamu Semakin Tua2025-05-31 05:35
ABM Investama Berinovasi, Anak Usahanya Sukses Raih Penghargaan di Asia2025-05-31 05:23
4 Hal yang Harus Dihindari Agar Sarapan Kamu Jadi Lebih Sehat2025-05-31 08:02
多摩美术大学排名怎么样?2025-05-31 07:52
Rian Mahendra Ungkap Jalur PO MTI Setelah Resmi Mengaspal2025-05-31 06:57
景观设计热门留学院校有哪些?2025-05-31 06:51
Efisiensi Anggaran Berdampak pada Industri Perhotelan, Ketum Kadin Anindya Bakrie Buka Suara2025-05-31 06:40
Dirjen Imigrasi Akan Cegah Kasus TPPO di Perbatasan2025-05-31 06:38
PDIP Dan PPP Berkoalisi Menangkan Ganjar Pranowo2025-05-31 06:25
Cukup Pakai Bahan Dapur, Ini 3 Cara Ampuh Mengusir Tokek dari Rumah2025-05-31 06:03
Dilarang WHO, Dokter Jelaskan Bahaya Vape buat Paru2025-05-31 06:01
艺术留学应该如何选择国家?2025-05-31 05:37