您的当前位置:首页 > 时尚 > 10 Negara Paling Susah Terbitkan Visa untuk Wisatawan Asing 正文
时间:2025-05-31 11:31:43 来源:网络整理 编辑:时尚
Jakarta, CNN Indonesia-- Meski banyak negara sedang gencar-gencarnya mempromosikan pariwisata mereka quickq官方安卓版
Meski banyak negara sedang gencar-gencarnya mempromosikan pariwisata mereka kepada wisatawan internasional, ternyata masih ada negara yang hingga tahun ini sulit untuk dikunjungi.
Kesulitan itu berdasarkan ketatnya negara tersebut dalam mengeluarkan visauntuk para pelancong yang bakal datang berkunjung.
Untuk berwisata ke luar negeri, dibutuhkan dokumen berupa paspor dan visa sebagai salah satu syarat masuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dari laman Visa Guide, ada 10 negara yang sulit memberikan izin visa ini untuk warga negara asing. Berikut adalah daftarnya.
Dengan empat musimnya, Rusia punya pesona tersendiri untuk dikunjungi. Meski begitu, sulit bagi negara ini untuk menerbitkan visa turis. Rusia mengharuskan calon pemilik visa untuk mengisi begitu banyak pertanyaan dalam formulir aplikasi visa, seperti dengan mencantumkan riwayat perjalanan selama 10 tahun terakhir dengan rincian lokasi, waktu, dan durasi tinggal.
Terletak di Karibia, Kuba punya iklim sejuk dan budaya musiknya yang banyak memikat wisatawan pada waktu tertentu. Sayangnya, Kuba cukup sulit memberi izin visa, khususnya untuk warga Amerika Serikat.
Sebagai salah satu negara di Timur Tengah, Iran punya banyak destinasi khas yang kental akan budaya. Namun, mendapat visa Iran terbilang sulit. Pasalnya, wisatawan harus memiliki kode verifikasi khusus sebelum mengajukan visa. Namun, prosesnya kini lebih mudah setelah adanya e-Visa.
Turkmenistan bisa dikatakan sebagai salah satu negara paling misterius. Untuk masuk ke sana dengan visa, wisatawan harus melampirkan banyak dokumen, termasuk salinan formulir aplikasi visa yang sudah diisi dan surat undangan dari Layanan Imigrasi setempat. Diperlukan juga sponsor dari Turkmenistan untuk mengurus surat undangan kedatangan.
Sebagai salah satu negara kecil di Afrika Tengah, hanya ada 14 negara yang punya akses bebas visa masuk ke Republik Chad.
Untuk masuk ke sini, diperlukan surat undangan yang bisa didapatkan dengan memiliki sponsor atau hotel di ibu kota negara yang akan menuliskan undangan tersebut untuk wisatawan. Jadi, wisatawan harus terlebih dahulu memesan kamar hotel meskipun belum tahu visanya diterbitkan atau ditolak. Setelah berhasil masuk, juga harus segera melapor ke kepolisian dalam waktu 72 jam.
Bhutan hanya menyetujui wisatawan yang datang sebagai bagian dari paket tur. Selain itu, visanya tidak akan disetujui, kecuali jika wisatawan berasal dari India, Bangladesh, dan Maladewa. Untuk itu, wisatawan memerlukan agen wisata terorganisir dan terpercaya untuk mengurus izin visa. Wisatawan juga harus membayar biaya keberlanjutan seharga $65 AS atau sekitar Rp1 juta.
Dahulu, mengajukan izin visa ke Arab Saudi terbilang sulit, khususnya untuk perempuan yang hendak datang sendirian ke sana. Namun, dengan e-visa, prosesnya menjadi lebih mudah.
Meski demikian, wisatawan perlu mengikuti peraturan tertentu seperti larangan untuk masuk Mekkah dan Madinah untuk non muslim. Jumlah wisatawan juga dibatasi pada musim haji.
Dalam Indeks Perdamaian Global, Somalia menjadi negara keenam di dunia yang paling berbahaya untuk dikunjungi. Karena itu, pihak kedutaan biasanya tidak mengeluarkan izin visa demi keselamatan. JIka tetap harus datang, maka perlu untuk dilindungi petugas keamanan.
Korea Utara juga menjadi negara yang paling misterius dan tertutup. Izin visa hanya dikeluarkan untuk wisatawan yang menggunakan agen wisata yang disetujui negara tersebut. Ada aturan yang berlaku pula selama di sana, seperti tidak boleh berkomunikasi dengan warga lokal, menjelekkan pemimpin negara, berjalan sendirian, dan segera meninggalkan hotel setelah liburan selesai.
Afghanistan memang tidak mudah mengeluarkan visa, tetapi terkecuali untuk negara tertentu, salah satunya Indonesia. Namun, Afghanistan sedang berada dalam situasi politik yang panas. Untuk itu, pemerintah tidak menyarankan untuk datang ke Afghanistan saat ini.
Penetapan Neraca Komoditas 2025, Menjamin Ketersediaan Pasokan dan Kebutuhan Bahan Baku Industri2025-05-31 11:28
WHO Ingatkan Dunia Waspada Penyakit X2025-05-31 11:07
FOTO: Giorgio Armani dan Potongan Jas Tak Biasa di Musim Gugur 20242025-05-31 10:56
Istiqlal Sebar Ribuan Nasi Kotak Setiap Hari Selama Ramadan 2025, Ini Jadwal dan Aturannya2025-05-31 10:47
Pria Rusia Naik Pesawat ke AS Tanpa Tiket, Paspor, dan Visa, Kok Bisa?2025-05-31 10:45
FOTO: Kala Kakek dan Nenek di China Mencari Cinta di IKEA2025-05-31 10:21
5 Tanda Diet yang Tidak Sehat, Bisa Dirasakan oleh Tubuh2025-05-31 09:57
Intip Isi Souvenir Mewah Pernikahan Pangeran Mateen dan Anisha2025-05-31 09:43
Bali Jadi Destinasi Bulan Madu Terbaik di Dunia 20242025-05-31 09:03
Nasib Retreat Kepala Daerah Tanpa Gubernur2025-05-31 08:51
Harga Turun Rp12 Ribu, Emas Antam pada Akhir Mei 2025 Dijual Rp1.888.000 per Gram2025-05-31 11:13
KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Eks Kakanwil Dirjen Pajak Jakarta Usai Diperiksa Hari Ini2025-05-31 10:41
7 Minuman Hangat yang Dianjurkan untuk Penderita Batuk2025-05-31 10:26
FOTO: I Love Your Dress, Pujian Pangeran Mateen Buat Anisha 'Meleleh'2025-05-31 10:11
Wajib! Begini Cara Simpan Permanen Akun SNPMB 2025, Buat Camaba yang Daftar SNBP dan SNBT2025-05-31 10:05
7 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Kemang yang Buka 24 Jam2025-05-31 10:01
Mengapa Colokan Listrik Tiap Negara Beda?2025-05-31 09:28
Hari Makanan Pedas Sedunia: Ini 12 Makanan Terpedas dari Seluruh Dunia2025-05-31 09:15
13 Cara Mengatasi Telinga yang Kemasukan Air saat Mandi dan Berenang2025-05-31 08:56
THR Tak Boleh Dicicil! Menaker Minta Pengusaha Bayar Paling Lambat H2025-05-31 08:55