OTT KPK di NTB, Ratusan Juta Uang Diamankan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di daerah Nusa Tenggara Barat pada Senin 27 Mei hingga Selasa 28 Mei 2019. Sebanyak delapan orang diamankan.
Wakil Ketua KPK, Laode M Syarief, membenarkan adanya penangkapan tersebut. Bahkan mengamankan sejumlah uang hasil OTT tersebut.
"Diamankan uang ratusan juta yang diduga merupakan barang bukti suap untuk mengurus perkara di imigrasi tersebut," ujarnya di Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Baca Juga: Dirut Pertamina Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Alasannya...
Uang ratusan juta rupiah tersebut diduga sebagai bukti suap pengurusan izin tinggal Warga Negara Asing (WNA) di keimigrasian NTB. PTIM masih melakukan pemeriksaan awal terhadap delapan orang yang diamankan di Mapolda NTB.
"Sampai pagi ini 8 orang dibawa ke Polda setempat untuk dilakukan pemeriksaan awal. Mereka terdiri dari unsur pejabat dan penyidik imigrasi serta pihak swasta," terangnya.
Sesuai hukum acara, KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum delapan orang yang diamankan tersebut.
(责任编辑:休闲)
- Kenapa Lontong Jadi Sajian Khas Perayaan Cap Go Meh?
- Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Penuhi Pemeriksaan Perdana di Polda Metro
- Ditutup Melemah, Investor Bursa Asia Tunggu Data Ekonomi China
- Baleg DPR RI Targetkan RUU Kementerian Negara Disahkan Paling Lambat 30 September
- Per 1 Desember 2024, Ditjen Imigrasi Sudah Terapkan Penerbitan E
- Jabatan Tinggal Dua Bulan Lagi, Anies Minta Doa Ulama: Semoga Husnul Khatimah
- Mengenal Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad dan Tradisinya di Indonesia
- Terjadi Lagi! Dua Warga Jadi Korban Baliho Caleg PSI yang Roboh di Cakung
- 英国艺术设计专业留学介绍
- Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024, Jangan sampai Kelewat!
- Pindah ke Pedesaan Jepang Dibayar Nyaris Rp500 Juta, Tertarik?
- Pecah Tawuran Di Season City Tambora, Warga Saling Serang Pakai Kembang Api
- Ya Ampun!! 40 Masjid di Wilayah Anies Masih Gelar Salat Tarawih Berjamaah
- WIKA Catatkan Penjualan Hingga Rp7,53 Triliun, Terbanyak dari Infrastruktur dan Gedung
- Sofyan Basir Tak Hadiri Panggilan KPK
- Kalau Anies Jadi Presiden, Bakal Muncul Peristiwa
- Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS
- Jadi Tersangka Korupsi, Kejaksaan Agung Tahan Direktur Waskita Karya
- ECB Soroti Inflasi Eropa, Akan Pangkas Suku Bunga di April 2025?
- Munaslub Kadin Penuh Kontroversi, Istana Putuskan untuk Tidak Ikut Campur