时间:2025-05-31 08:40:42 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah melalui Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025 quickq最新版下载
Pemerintah melalui Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025–2034 menetapkan arah baru pembangunan sektor kelistrikan nasional. Tak hanya fokus pada transisi menuju energi hijau, RUPTL terbaru ini diproyeksikan mampu menjadi motor penciptaan lapangan kerja berskala besar, yakni hingga 1,7 juta tenaga kerja.
Dalam konferensi pers peluncuran RUPTL, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa sektor ketenagalistrikan memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja di berbagai lini, terutama pembangkitan dan transmisi listrik. Dari total proyeksi tersebut, 836.696 tenaga kerja akan terserap di sektor pembangkitan, sedangkan 881.132 lainnya akan terlibat dalam sektor transmisi dan pembangunan gardu induk.
“Lebih dari 91% merupakan green jobs. Ini adalah peluang besar bagi anak-anak muda Indonesia untuk berperan langsung dalam transformasi energi nasional,” ujar Bahlil pada Senin (30/5), di Jakarta.
Baca Juga: PLN Gaspol Jalankan RUPTL Paling Hijau Sepanjang Sejarah, 76% Energi Terbarukan
Segmen pembangkitan berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) menjadi penyumbang terbesar lapangan kerja hijau. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) memuncaki daftar dengan potensi menyerap 348.057 tenaga kerja, disusul PLTA/Minihidro (129.759), PLTA Pump Storage (94.195), dan sistem penyimpanan energi berbasis baterai (68.193).
Selanjutnya, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) membuka peluang untuk 58.938 tenaga kerja, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebanyak 42.700, dan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) 7.197. Pembangkit lain yang juga berkontribusi adalah PLTSa (2.429), PLTBg (1.481), serta PLTAL (341).
Baca Juga: Intip Cara PLN IP Capai RUPTL 10 Tahun Kedepan
Kementerian ESDM juga mengumumkan sejumlah program studi (prodi) strategis yang dibutuhkan untuk mengisi posisi di sektor green jobs tersebut. Di antaranya adalah Teknologi Energi Terbarukan, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Lingkungan, hingga Teknik Bioenergi dan Kemurgi.
Upaya ini dinilai sejalan dengan visi pemerintah dalam mempercepat transisi energi sekaligus membuka peluang ekonomi baru yang ramah lingkungan. Para lulusan dari jurusan terkait diharapkan siap mengambil peran strategis dalam mendukung keberhasilan implementasi RUPTL 2025–2034.
Prabowo Resmi Lantik Kepala Daerah Periode 20252025-05-31 08:27
Jasad Eril Ditemukan, Atalia Praratya: Alhamdulillah, Allahu Akbar!2025-05-31 08:14
Lulus Seleksi Tahap II, Pansel Serahkan Lima Nama Calon Wakil Ketua DK LPS ke Prabowo2025-05-31 07:08
出国留学艺术条件需要满足哪些?2025-05-31 06:44
Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!2025-05-31 06:36
国外留学艺术该怎么选择院校?2025-05-31 06:33
艺术留学作品集机构有哪些?2025-05-31 06:24
国外留学艺术该怎么选择院校?2025-05-31 06:19
Pertolongan Pertama saat Sakit Punggung Akibat Saraf Kejepit2025-05-31 06:12
COO Toyota Sudah Bertemu Orang Istana, Ngomong: Pindahkan Pabrik2025-05-31 05:58
Indahnya Masjid Omar Ali Saifuddien, Tempat Akad Nikah Pangeran Mateen2025-05-31 08:35
Ayah Seharusnya Jadi Pembuat Aturan untuk Anak2025-05-31 08:28
Politikus PDIP Kembali Dorong Interpelasi Anies Soal Formula E Jakarta2025-05-31 08:28
出国留学艺术作品集需要具备这几点!2025-05-31 07:45
5 Rekomendasi Gado2025-05-31 07:39
Penuhi Target Likuiditas, AJB Bumiputera 1912 Gandeng PT. Ray Wahid Lelang2025-05-31 07:38
Menteri KLH Beri Instruksi Syarat dapat PROPER, Pengusaha Sawit Wajib Gabung GAPKI2025-05-31 07:23
Belasan Kali Beraksi, Jambret HP di Kebon Jeruk Keranjingan Judi Slot2025-05-31 06:48
Mengintip Detail Royal Wedding 10 Hari Pangeran Abdul Mateen2025-05-31 06:26
Protokol Baru AHKFTA Buka Peluang Besar Tingkatkan Volume Perdagangan RI di ASEAN dan Hongkong2025-05-31 06:03