Saksi Pembunuhan Vina Cirebon, Aep Bakal Ajukan Perlindungan LPSK
JAKARTA,quickq最新版 DISWAY.ID --Saksi pembunuhan Vina Cirebon, Aep (30) disebut tengah berkomunikasi untuk mengajukan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Wakil Ketua LPSK, Susilaningtyas mengatakan pihaknya dengan Aep tengah menjajaki komunikasi terkait pengajuan perlindungan.
"Melalui telpon masih berkonsultasi mengenai persyaratan pengajuan permohonan perlindungan," katanya kepada disway.id, Selasa 28 Mei 2024.
BACA JUGA:Kesaksian Linda Sahabat Vina Cirebon Usai Diperiksa 5 jam, Tak Kenal Pegi Setiawan
BACA JUGA:Kebakaran Gudang Obat di Kamal Cengkareng, 16 Unit dan 80 Personel Dikerahkan
Namun, pihaknya masih menunggu pengajuan secara resmi oleh Aep terkait perlindungan dari LPSK.
"Kami masih tunggu permohonan resminya," ujarnya.
Sebelumnya, Linda disebut telah mengajukan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Wakil Ketua LPSK, Susilaningtyas mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima pengajuan perlindungan tersebut.
"Belum (Menerima, red)," tuturnya.
BACA JUGA:Viral Momen Emak-Emak Madura Ngeliwet di Bandara Sambil Antar Kerabat Naik Haji
BACA JUGA:Linda Diperiksa di Polresta Cirebon, Ditanyakan Hubungan dengan Vina
Sementara Tim Kuasa Hukum Vina, Putri Maya Rumanti mengaku telah mengajukan perlindungan untuk Linda ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
"Ya sudah ke LPSK, sudah ajukan," ungkap Putri.
下一篇:BP Tapera Sebut Iuran Tapera Bisa Diambil Jika Peserta Resign atau Kena PHK
相关文章:
- Jampidsus Febrie Ardiansyah Dikabarkan Dikuntit Densus 88, Begini Respon Kejagung
- Gak Cuma Bohong, Anies Baswedan Juga Gatot Alias Gagal Total!
- Koinsayang Futures Resmikan Kantor Baru, Tandai Langkah Strategis Perusahaan
- Makin Panas, Ini Dia Babak Baru Perseteruan Hotman vs Hotma
- Moeldoko: Tapera Bukan untuk Biayai IKN hingga Makan Gratis
- KPK: Syahrul Yasin Limpo Cs Nikmati Aliran Uang Rp 13.9 Miliar Hasil Setoran Pegawai di Kementan
- Suharso Monoarfa Diminta Mundur dari Menteri PPN, Buntut Dicopot dari Ketum PPP
- PNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jins Lewat Aksi Decluttering
- Dugaan Tambang Ilegal di Raja Ampat, Wakil Ketua MPR RI: Wajah RI Bisa Tercoreng
- Pedagang Tahu Menjerit Harga BBM Bersubsidi Naik: Kecewa Banget, Sangat Prihatin!
相关推荐:
- 4 Sayuran yang Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal
- 3 Sanksi Rekomendasi Komnas HAM Terhadap Polisi Terlibat Obstruction of Justice Kasus Brigadir J
- Wapres Ma'ruf: Rekonstruksi Kasus Brigadir J Sesuai Keinginan Presiden, Jangan Ada Ditutup
- Pekan ASI Sedunia: Ibu Menyusui Butuh Dukungan Penuh
- Arab Saudi Bangun Resor Ski Futuristik, dari Mana Saljunya?
- Geger, Warga Tebing Tinggi Temukan Mayat Siswi SMA di Ladang, Diduga Korban Pembunuhan
- PBNU: Living Law Tidak Sebatas Terkait Hukum Adat, Tapi Kebiasaan Keagamaan
- Isu Disharmoni Panglima TNI Andika dan KSAD Dudung, DPR Harap Isunya Tak Diperpanjang
- Waspada Gejala Awal Leukemia, Kenali Tanda
- Tak Profesional Tangani Kasus Brigadir J, Kapolri Copot dan Mutasi 24 Personel ke Yanma
- Menko PMK Sebut Anggaran Makan Siang Gratis Akan Disesuaikan Tiap Daerah
- Kopilot Pingsan Saat Pilot ke Toilet, Pesawat Tak Dikemudikan 10 Menit
- Menteri PPPA: 1 dari 4 Perempuan RI Alami Kekerasan Sepanjang 2024
- Jokowi Banggakan Inflasi Mei 2024 Hanya 2.83 Persen: Salah Satu Terbaik di Dunia
- Moeldoko: Tapera Bukan untuk Biayai IKN hingga Makan Gratis
- Maskapai Mendadak Bangkrut, Ribuan Penumpang Tak Bisa Refund Tiket
- Ramai di Depok, Tepatkah Tahu dan Sawi Jadi Menu Cegah Stunting?
- Mulai 2028, Turis Asing Harus Diskrining Sebelum Kunjungi Jepang
- Klaim Sekarang Bank DKI Diisi oleh Orang Profesional Semua, Pramono: 'Saya Belum Kenal Direksinya'
- Trump Sebut Capai Kesepakatan Soal Ekspor Mineral Tanah Jarang China ke AS