Ray Dalio Dikabarkan Batal Jadi Penasihat Danantara, Kadin: Tak Pengaruhi Iklim Investasi

热点 2025-06-01 18:26:24 4487
Warta Ekonomi,quickq官网手机版下载 Jakarta -

Miliarder asal Amerika Serikat, Ray Dalio, dikabarkan batal bergabung sebagai penasihat di Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, enggan memberikan komentar lebih jauh. Ia mengaku tidak mengetahui alasan di balik keputusan Ray Dalio yang urung masuk ke dalam jajaran penasihat.

Ray Dalio Dikabarkan Batal Jadi Penasihat Danantara, Kadin: Tak Pengaruhi Iklim Investasi

Ray Dalio Dikabarkan Batal Jadi Penasihat Danantara, Kadin: Tak Pengaruhi Iklim Investasi

Baca Juga: Danantara dan INA Gandeng Eramet, Indonesia Siap Jadi Hub Baterai EV Global

Ray Dalio Dikabarkan Batal Jadi Penasihat Danantara, Kadin: Tak Pengaruhi Iklim Investasi

Namun demikian, Anindya menegaskan bahwa batalnya keikutsertaan Dalio tidak akan berdampak pada persepsi atau tingkat kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Indonesia.

Ray Dalio Dikabarkan Batal Jadi Penasihat Danantara, Kadin: Tak Pengaruhi Iklim Investasi

"Enggaklah itu kan biasa-biasa aja,"Anindya di Indonesia Maritim Week, Rabu (28/05/2025).

Menurutnya, dinamika semacam ini merupakan hal yang wajar dalam proses pembentukan sebuah organisasi.

"Hal seperti itu biasa terjadi. Yang terpenting dalam struktur BPI Danantara adalah para pengurusnya, bukan penasihat," tambahnya.

Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Perkasa Roeslani, menegaskan, kolaborasi antara Danantara Indonesia dan Ray Dalio tetap berjalan seperti biasa.

“Kemarin saya baru minggu lalu ketemu timnya, adiknya juga Mark Dalio. Pembicaraan berjalan lancar,” ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (28/5/2025). Ia pun menepis bahwa Ray Dalio mundur dari Danantara.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Ray Dalio batal menjadi dewan penasihat Danantara.

Rumor tersebut didasarkan pada slide presentasi Danantara pada Mei lalu kepada sekelompok investor asing di Jakarta yang menunjukkan dewan penasihat hanya ada empat orang.

Keempat orang tersebut yakni ekonom Jeffrey Sachs, pensiunan manajer dana Chapman Taylor, mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra, dan mantan kepala Credit Suisse Group AG untuk Asia Helman Sitohang.

本文地址:http://www.q-quickq.com/news/20c999073.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

DKI Jakarta Raih Penghargaan dari BNPB, Wakil Anies: Ini Hasil Kolaborasi Seluruh Warga Ibukota

Presiden Macron Sebut Candi Borobudur Lambang Keunggulan Manusia

建筑留学申请流程解读!

建筑留学申请流程解读!

274 RW di Jakarta Siaga Tuberkulosis, Bangun 'Kampung Siaga TB'

Trump Dibuat Kaget, Ini Alasan Pengadilan Batalkan Kebijakan Tarif AS

Haji 2025 Masuki Fase Puncak Armuzna, Kemenag Optimis Jemaah Mendapat Layanan Optimal

7 Cara Meningkatkan Energi yang Loyo, Tak Kalah Ampuh dari Kopi

友情链接