时间:2025-05-31 09:27:54 来源:网络整理 编辑:知识
Jakarta, CNN Indonesia-- Ada beberapa area rahasia di pesawat berbadan lebar, salah satunya tempat p quickq官网下载地址
Ada beberapa area rahasia di pesawat berbadan lebar, salah satunya tempat pilot dan awak kabin beristirahat selama penerbanganjarak jauh. Penumpang tidak dapat mengaksesnya dalam kondisi apa pun dan ruangan ini tersembunyi dari pandangan.
Seperti dilansir CNN, area itu disebut Crew Rest Compartmentsatau Kompartemen Kru Istirahat dan lokasinya di pesawat berbeda-beda.
Pada pesawat yang lebih baru, seperti Boeing 787 atau Airbus A350, letaknya di atas kabin utama, di bagian atas badan pesawat. Namun, pada pesawat yang lebih tua, lokasinya juga bisa berada di ruang kargo atau di kabin utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kompartemen itu dinilai cukup mirip dengan hotel kapsul di Jepang. Maskapai penerbangan berhak menentukan konfigurasi tempat istirahat awak pesawat ketika mereka membeli pesawat, namun parameter utamanya ditentukan oleh regulator seperti Federal Aviation Administration.
Peraturan ini mengamanatkan, misalnya, bahwa tempat istirahat kru harus berada di lokasi di mana kebisingan, bau, dan getaran yang mengganggu memiliki efek minimal terhadap tidur, dan bahwa tempat istirahat tersebut harus dikontrol suhunya dan memungkinkan kru untuk menyesuaikan pencahayaan.
Di Crew Rest Compartments, tempat tidur susun atau permukaan lain yang memungkinkan posisi tidur rata harus berukuran 198 cm x 76 cm. Bagi orang yang bertubuh tinggi harus hati-hati. Kompartemen juga harus ada area komunal untuk berganti pakaian, masuk dan keluar yang menyediakan ruang setidaknya 65 kaki kubik.
"Mereka (kru kabin) bisa merasa cukup nyaman," kata Pramugari United Airlines, Susannah Carr, yang bekerja di pesawat Boeing termasuk 787, 777 dan 767.
"Mereka (kru kabin) memiliki kasur empuk, ventilasi udara untuk menjaga sirkulasi udara dan pengatur suhu sehingga Anda bisa menjaganya tetap dingin atau hangat, dan kami disediakan linen, biasanya serupa dengan yang digunakan di kelas bisnis pada penerbangan internasional kami. Saya menyukainya, tapi tinggi saya juga hanya sekitar 5 kaki 8 inci, jadi jika Anda memasukkan orang setinggi 6 kaki 4 inci ke dalamnya, mungkin akan sedikit sempit," ungkapnya.
Carr membeberkan, ranjang tidurnya bisa lebih lebar dari kelas satu, tapi tergantung pesawatnya. Tapi, di tempat tidur seperti ini, Carr menyebut belum tentu kru kabin mendapat ruang kaki lebih luas.
"Di tempat tidur ini, tentu saja Anda tidak memiliki privasi. Dan jika Anda penderita claustrofobia, Anda pasti bisa merasakannya. Itu adalah pesawat terbang, jadi Anda hanya punya banyak ruang untuk menaruh barang. Mereka tentu memanfaatkan setiap inci di atas sana," tutur Carr.
(wiw)Mengenal Braille dan Manfaatnya, Penerang bagi Hidup Tunanetra2025-05-31 09:07
Kabaharkam Ungkap Situasi Masih Kondusif Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 20242025-05-31 09:06
TBS Energi Bukukan EBITDA USD 15,8 Juta di Kuartal I2025-05-31 08:59
Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia, Makan 34 Ribu Burger Seumur Hidup2025-05-31 08:58
Wahai Para Dosen, Anggaran Tukin 2025 Belum Ada2025-05-31 08:53
5 Alasan Kamu Sering Merasa Lapar Meski Sudah Makan2025-05-31 08:34
Presiden Joko Widodo Resmikan Bandara Singkawang di Kalimantan Barat2025-05-31 08:18
Alokasikan Rp500 M, Riady Foundation Transformasi 10 Juta Siswa Lewat Fondasi AI2025-05-31 08:14
Jaecoo Perkenalkan SUV Rasa Off2025-05-31 07:39
6 Cara agar Wanita Capai Orgasme, Tak Perlu Kayak Dikejar Target2025-05-31 06:57
Isi Dokumen Hasto di Rusia Diamankan Connie Bakal Jadi Bom Waktu, Klaim atau Cuma Gertakan?2025-05-31 09:18
Sejarah Masjid Istiqlal: Simbol Kemerdekaan, Dirancang Oleh Arsitek Non Muslim2025-05-31 09:15
'Jiwa Ketok', Kala Lukisan S. Sudjojono Menjelma Kemeja dan Kebaya2025-05-31 08:56
Presdir Suzuki Bilang Pengerjaan Fronx Satu Shift dengan Ertiga dan XL7 di Pabrik Cikarang2025-05-31 08:32
VIDEO: Tegangnya Coba Jadi Peserta Squid Game di LA2025-05-31 08:25
FOTO: Facekini Makin Diminati Warga China Hindari Terik Matahari2025-05-31 08:24
Polisi Sidik Penambahan Tersangka Dugaan Penipuan Website Rabithah Alawiyah Palsu2025-05-31 08:08
NYALANG: Menggapai Langit Biru2025-05-31 07:32
Cimory Kenalkan Produk 'Susu Bisa Dimakan' di Java Jazz Festival 2025, Cimory Eat Milk2025-05-31 07:27
Sandiaga Uno Enggan Tanggapi Soal Sikap PPP Terhadap Hak Angket, 'Takut Mispersepsi!'2025-05-31 06:55