4 Penyebab Berat Badan Naik Saat Puasa: Mager sampai Stres
Daftar Isi
- Penyebab berat badan naik saat puasa :
- 1. Makanan tinggi gula
- 2. Porsi besar
- 3. Malas gerak
- 4. Stres
Penurunan berat badanmemang seringkali jadi bonus saat menjalankan puasa. Namun tak jarang juga BB sering naik. Apa penyebab berat badan naik saat puasa?
Selama sekitar 10-13 jam perut sama sekali tidak diisi makanan atau minuman. Praktis, sebagian orang mungkin menganggap puasa Ramadan bisa sekaligus jadi program menurunkan berat badan.
Akan tetapi, kenyataannya justru berat badan naik saat puasa. Puasanya sama sekali tidak keliru, tapi asupan, jumlah dan kondisi tubuh saat puasalah yang perlu harus dicek lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, terkadang banyak orang mengonsumsinya terlalu berlebihan. Semisal teh manis dipadu gorengan atau kolak kemudian biji salak. Ini baru takjil, belum setelah salat tarawih dilanjutkan dengan makan malam dan hidangan penutup.
Saat gula masuk, tubuh mengeluarkan insulin yang mengakibatkan penimbunan lemak. Semakin tinggi gula atau karbohidrat yang dikonsumsi, semakin tinggi pula kadar insulin dan lemak yang ditimbun. Ini yang membuat berat badan naik saat puasa.
2. Porsi besar
Makan sahur, sebelum matahari terbit, membuat orang kadang makan seadanya, bahkan ada pula yang terlambat bangun sehingga melewatkan sahur. Kebalikannya saat berbuka. Orang cenderung makan dengan porsi besar dalam sekali makan.
Lihat Juga :![]() |
3. Malas gerak
Banyak orang yang saat puasa jadi enggan untuk bergerak dan berolahraga lantaran takut haus dan lapar. Namun apa yang masuk sebaiknya diimbangi dengan apa yang keluar.
Tubuh harus tetap bergerak meski jam makan Anda bergeser selama bulan Ramadan.
Minimal jangan mager dan setidaknya tetap lakukan berbagai gerak tubuh dalam aktivitas sehari-hari misalnya menyapu lantai, membersihkan rumah, atau sekadar jalan-jalan.
Lihat Juga :![]() |
4. Stres
Stres mengakibatkan tubuh melepas hormon kortisol. Kortisol memberi tahu tubuh untuk mengisi kembali energi bahkan ketika Anda sebenarnya belum banyak menghabiskan atau membakar kalori.
Stres membuat orang cenderung mencari makanan manis, asin dan tinggi lemak. Ketiganya memicu otak untuk melepas zat kimia otak yang menurunkan ketegangan.
Sensasi ini 'nagih' dan tiap kali stres, ketiga jenis makanan bakal jadi rujukan secara otomatis. Bayangkan kalau saat puasa, stres makin meningkat dan jadi penyebab berat badan naik saat puasa.
(chs)(责任编辑:时尚)
- Direstui OJK, Tim Likuidasi Langsung Geruduk Kantor Pusat Wanaartha Life, tapi Dilarang Masuk
- Trump Akan Hubungi Putin dan Zelenskiy, Mau Bahas Kesepakatan Dagang
- Anies Bertemu Gubernur Tokyo, Apa Saja ya Yang Dibahas?
- Pro AVL 2023 Jadi Pameran Audio Visual dan Lighting Terbesar di Indonesia
- Menteri PPPA: 1 dari 4 Perempuan RI Alami Kekerasan Sepanjang 2024
- Anies Baswedan Gak Bisa Seenak Jidat Luncurkan Rumah Sehat, Gilbert PDIP Blak
- 2025年韩国艺术类大学排名
- Penyanyi Buzar Hadirkan Lagu Cinta Bertajuk "Violet"
- BPH Migas Minta SPBU Pantau Surat Rekomendasi BBM Subsidi
- Pemprov DKI Belum Bisa Cabut Pergub Soal Penggusuran, Ini Alasannya
- Perkembangan Terbaru Kasus Prank KDRT Baim Wong
- Respons Mengejutkan Jokowi Soal Hasil Rapat Baleg DPR RI Terkait Revisi UU Pilkada
- Mabes TNI Beberkan Fakta Anggotanya yang Tersambar Petir
- Golkar Bakal Beri Penghargaan Tertinggi untuk Airlangga Hartarto
- 第七届中英国际音乐艺术节|音乐大赛&艺术大赛双项启动!
- 2025年世界设计学院排名前十
- Mulai Hari Ini, Razia Uji Emisi Di DKI Digelar Sepekan Sekali, Sepeda Motor Bisa Didenda Rp 250 Ribu
- Senin Dini Hari, Bocah 11 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang Di Kali Basmol Kembangan
- Rebusan Daun Seledri untuk Obat Apa?
- 7 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat