Selancar di Kepulauan Mentawai, Turis Italia Tewas Tertusuk Ikan Todak
Seorang wanita asal Italia tewas saat sedang menghabiskan waktunya berselancar di perairan Pulau Masokut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Turis wanita bernama Giulia Manfrini (36) mengalami insiden tertusuk moncong ikan todak (swordfish) pada Jumat (18/10), hingga mengakibatkannya meninggal.
"Informasi yang kami terima dari Camat Siberut Barat Daya memang terjadi kecelakaan seorang WNA Italia ketika berselancar," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Lahmudin Siregar, seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan Manfrini sedang berburu ombak di Perairan Ombak Bengbeng, Pulau Masokut, Desa Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya, yang memang terkenal sebagai destinasi wisata populer untuk berselancar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua saksi itu dengan cepat membantu dan memberikan pertolongan pertama kepada Manfrini serta membawa korban ke Puskemas Pei Pei Pasakiat Taileleu. Sayangnya, nyawa korban tidak terselamatkan.
Berdasarkan pemeriksaan tim medis di Puskesmas Pei Pei, dada sebelah kiri atas tubuh Manfrini mengalami luka tusuk dengan kedalaman sekitar lima sentimeter. Laporan medis juga menyebut hidung korban mengeluarkan buih yang diduga akibat kekurangan oksigen, karena tenggelam.
![]() |
Jenazah korban sendiri dibawa menggunakan kapal (boat) ke Kota Padang untuk selanjutnya diantarkan ke negara asalnya, Italia. Giulia Manfrini merupakan seorang wanita yang tumbuh di Venaria Reale, Italia, sebuah komunitas di luar Kota Turin.
Sebelumnya, seorang turis asal Amerika Serikat bernama Erick Robert Soreker juga dilaporkan meninggal usai berselancar di Kecamatan Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai, pada medio Juni 2024.
Kepulauan Mentawai menjadi salah satu destinasi wisata di Provinsi Sumatera Barat, yang diminati wisatawan mancanegara karena dianggap tempat berburu ombak menantang bagi para peselancar.
(wiw)下一篇:Arab Saudi Bangun Resor Ski Futuristik, dari Mana Saljunya?
相关文章:
- Tips Staf untuk Tamu Hotel: Masuk Kamar Jangan Langsung Nyalakan Lampu
- Partai Buruh Tegaskan Kedaulatan Pangan Bukan Sekadar Wacana
- Lakukan 5 Kebiasaan Ini agar Daya Ingat Kian Tajam
- Diet Kahiyang Ayu Sukses Turunkan BB 30 Kg, Sempat Alami Body Shaming
- Diguncang Gempa 20 Ribu Kali, Tempat Wisata Terbesar Islandia Ditutup
- Cara Membuat Mochi Sederhana ala Jepang yang Kenyal dan Lembut
- 598 Ribu Guru Lulus Sertifikasi PPG 2024, Tunjangan Naik Jadi Rp 2 Juta
- Wamendukbangga Isyana Bagoes Oka: Makan Bergizi Gratis untuk Wujudkan Generasi Unggul Indonesia
- Caleg DPRK Partai PKS Sempat Buron Selama 3 Minggu, Sabu 70 Kilogram Jadi Barang Bukti
- Kurangi Risiko Bunuh Diri, Korsel Siapkan Tes Kesehatan Mental dari SD
相关推荐:
- 7 Model Rambut Tipis untuk Anak Laki
- Delegasi Dagang Trump dan China Bertemu di London, Pasar Global Menanti Hasilnya
- 7 Barang yang Tak Boleh Disimpan di Atas Kulkas
- Banyak Berita Negatif Bikin Stres, 5 Hal Ini Bikin Hidup Lebih Bahagia
- Apa Benar Protein Daging Kambing Lebih Tinggi Dibandingkan Lainnya?
- Diet Kahiyang Ayu Sukses Turunkan BB 30 Kg, Sempat Alami Body Shaming
- Tembok Lembap dan Mengelupas? Coba Lakukan 5 Cara Ini
- Masak Nasi Berapa Menit di Panci dan Rice Cooker?
- 10 Kota di Dunia dengan Pajak Turis Termahal, Ada Rp700 Ribu per Malam
- Lakukan 5 Hal Ini Setelah Makan Siang, Dijamin Tubuh Tetap Segar
- Mulai 2028, Turis Asing Harus Diskrining Sebelum Kunjungi Jepang
- Viral Buat 'Chatting', PAP Itu Apa Sih?
- Penyesalan Menteri Basuki Soal Tapera, Diundur Setelah Terima Reaksi Negatif dari Publik
- 7 Alasan Penis Terasa Sakit Usai Bercinta
- Direktur Penuntutan KPK Mundur Gara
- Ikan yang Mengandung Omega 6, Tak Kalah Penting dari Omega 3
- 5 Hal Ini Bisa Terjadi Jika Kamu Terlalu Banyak Makan Semangka
- Trump Batasi Ekspor Chip ke China, Nvidia Bakal Rugi Jumbo
- Puan Tertarik Anies Maju Pilgub DKI, Elite Nasdem: Tidak Jarang Sesama Barisan Sakit Hati Bertemu
- Manusia dan Kobra Hidup Berdampingan di Desa Ini, Tertarik Berkunjung?