Kejaksaan Bakal Jemput Paksa Buni Yani?

探索 2025-06-06 12:26:30 21
Warta Ekonomi,quickq不能用支付宝充值了 Jakarta -

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung), Mukri, mengatakan pihaknya tetap menunggu niat baik Buni Yani datang ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok untuk kepentingan eksekusi putusan hukumnya, yang telah berkekuatan hukum tetap atau inkrah.

Kejaksaan Bakal Jemput Paksa Buni Yani?

Kejaksaan Bakal Jemput Paksa Buni Yani?

"Kita tunggulah," tegasnya di Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Kejaksaan Bakal Jemput Paksa Buni Yani?

Sebelumnya, Kuasa hukum Buni Yani, Aldwin Rahadian, memastikan kliennya tidak akan datang ke Kejari Depok seperti yang diminta oleh Jaksa Agung M Prasetyo.

Kejaksaan Bakal Jemput Paksa Buni Yani?

"Nggak, saya sudah sampaikan surat penangguhan penahanan. Jadi ya kita tunggu aja jawaban dari jaksa. Kita nggak ke sana (Kejari Depok)," ujarnya.

Aldwin tidak ingin berandai-andai jika kliennya dijemput paksa. Ia menyebut Buni Yani akan melakukan kegiatan sesuai yang sudah diagendakan.

"Ya biasa aja, kita juga akan salat Jumat di Masjid Al-Barkah (Tebet)," imbuhnya.

Sebelumnya, Buni Yani mengajukan penangguhan penahanan sembari meminta fatwa pada Mahkamah Agung (MA) mengenai tidak tercantumnya perintah penahanan dan tak adanya keterangan dalam salinan amar putusan acuan putusan hukuman yang dimaksud.

Jaksa Agung, M Prasetyo, menyarankan Buni Yani menunjukkan komitmennya saja dengan datang ke Kejari Depok pada Jumat, 1 Februari 2019. Buni Yani diminta tidak perlu mencari-cari alasan agar eksekusi segera dilakukan.

"Saya pikir tidak perlu mencari alasan yang tidak relevan, mengulur waktu saja. Ini kesannya mau berbalik menyalahkan jaksanya," katanya.

"Jadi kita tunggulah, saya pikir jaksa Depok menunggu kesungguhan komitmen dia untuk akan datang itu, saya pikir lebih baik kooperatiflah," lanjutnya.

本文地址:http://www.q-quickq.com/html/75f998958.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Petani Usulkan Subsidi Harga Pembelian Gabah dan Beras, Ganjar Pranowo Singgung Digitalisasi

Wartawan: Pak, Dapat Suap dari PDIP? Ketua KPU Malah Tertawa

Kok TNI Sih yang Copot Baliho Habib Rizieq, Satpol PP Kemana?

Catat! Syarat Naik Kereta Api Belum Berubah, Usia 18 Tahun Ke Atas Wajib Vaksin Booster

Tak Ada Petugas, Napi Kasus Narkoba Kabur

波士顿大学录取条件解析

Trump Umumkan Desain Golden Dome, Habiskan Dana US$175 Miliar!

Gaduh Penarikan Penyidik PAW, BW Curiga: Polri atau Firli yang Bohong?

友情链接