Perempuan Berperan Strategis dalam Pengembangan Ekonomi Digital dan Industri Kreatif

焦点 2025-05-30 08:03:26 5938
Warta Ekonomi,quickq官网入口 下载 Jakarta -

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Irene Umar menghadiri panel diskusi CNBC Indonesia Top Women Fest 2025 yang bertajuk “Perempuan Indonesia: Berkarya, Berdaya dan Berdampak” di Anjungan Sarinah, Jakarta.

Dalam diskusi yang diselenggarakan Sabtu (24/5/2025), Wamen Ekraf Irene menegaskan peran strategis perempuan dalam pengembangan ekonomi digital Indonesia.

Perempuan Berperan Strategis dalam Pengembangan Ekonomi Digital dan Industri Kreatif

Perempuan Berperan Strategis dalam Pengembangan Ekonomi Digital dan Industri Kreatif

Baca Juga: KKP Pastikan Berantas Kapal Illegal Fishing di Perairan RI

Perempuan Berperan Strategis dalam Pengembangan Ekonomi Digital dan Industri Kreatif

Dirinya menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk pemberdayaan perempuan, tantangan yang dihadapi, serta solusi untuk mendorong partisipasi perempuan sebagai pengambil keputusan di era digital.

Perempuan Berperan Strategis dalam Pengembangan Ekonomi Digital dan Industri Kreatif

"Pembangunan ekosistem yang inklusif, mulai dari akses pembiayaan, literasi digital, hingga penguatan jejaring bisnis, adalah kunci untuk mengubah perempuan dari sekadar pelaku menjadi pemimpin di rantai ekonomi kreatif. Dengan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, swasta, dan komunitas, perempuan Indonesia tidak hanya akan berkontribusi, tetapi juga mengarahkan masa depan ekonomi digital yang lebih berkelanjutan dan berdampak luas," kata Wamen Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Rabu (28/5).

Data BPS 2023 menunjukkan bahwa jumlah usia produktif perempuan Indonesia mencapai 84,5 juta jiwa dan mendominasi tenaga kerja di sektor ini. Lebih lanjut, Wamen Ekraf Irene Umar juga menekankan bahwa perempuan memegang peran kunci dalam pengembangan ekonomi digital dan industri kreatif, terutama di subsektor seperti kuliner, fesyen, dan kriya.

"Peran perempuan dalam ekonomi kreatif semakin diakui sebagai faktor kunci dalam menciptakan industri yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Kontribusi perempuan tidak hanya terbatas pada tenaga kerja, tetapi juga dalam inovasi, kepemimpinan, dan pengambilan keputusan," ujar Wamen Ekraf Irene Umar.

Wamen Ekraf juga menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi perempuan pelaku ekonomi kreatif, seperti akses terhadap pembiayaan dan modal usaha, kesenjangan digital dan literasi teknologi, serta minimnya representasi dan jejaring dalam ekosistem bisnis. 

Untuk mengatasi tantangan ini, Kementerian Ekraf menghadirkan program pelatihan dan peningkatan kapasitas yang dirancang khusus untuk perempuan di sektor ekonomi kreatif, mulai dari literasi digital, manajemen bisnis, hingga kepemimpinan.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

本文地址:http://www.q-quickq.com/html/59f999926.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Bukti Rekaman Ucapan Panji Gumilang yang Diduga Menistakan Agama Dikirim ke Puslabfor

Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah

VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar

Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan

平面设计留学生回国都干嘛了?

Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell

Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo

BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global

友情链接