时间:2025-05-31 10:03:19 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID- Ahli Hukum Pidana Universitas Bina Nusantara (Binus), Ahmad Sofian menyoroti mar quickq苹果版官方网址
JAKARTA,quickq苹果版官方网址 DISWAY.ID- Ahli Hukum Pidana Universitas Bina Nusantara (Binus), Ahmad Sofian menyoroti maraknya perkara makelar kasus yang belakangan mencuat di lembaga peradilan Indonesia.
Mulai dari Sekretaris MA, Nurhadi hingga perkara suap putusan bebas Ronald Tannur yang melibatkan mantan pejabat MA, Zarof Ricar pun kian mencoreng citra lembaga peradilan di mata masyarakat.
BACA JUGA:Putusan Sengketa Merek Dinilai Janggal, Ketum PITI Laporkan Oknum Hakim PN Jakpus ke Komisi Yudisial
BACA JUGA:Kejagung Kebut Berkas Perkara Zarof Ricar dalam Kasus Suap Ronald Tannur
Menurut Ahmad Sofian, MA sebagai lembaga hukum tertinggi di Indonesia harus berbenah diri demi mengembalikan marwah pengadilan.
"Kondisi pengadilan kita sudah sangat kritis, diperlukan sosok ketua MA yang tegas, rajin sidak ke daerah, mengecek kembali hakim hakim yang buruk reputasinya karena sering menerima suap dan gratifikasi," kata Ahmad Sofian saat dihubungi, Senin, 3 Februari 2025.
Sofian bahkan menyebut ada praktik koruptif yang masif terjadi di lingkungan pengadilan. Oleh karenanya, upaya bersih-bersih ruang peradilan pun bakal menjadi jalan terjal yang harus dilalui.
"Ini bukan pekerjaan mudah, karena harus membersihkan para "penyamun" yang berkeliaran di gedung pengadilan," tegas dia.
Demi mengoptimalkan upaya itu, Sofian menyebut penanaman integritas jadi modal utama agar lembaga peradilan tanah air bersih dari makelar kasus.
BACA JUGA:Kejagung Blokir Rekening Zarof Ricar
"Yang bisa membersihkan hakim hakim kita adalah hakim itu sendiri. Karena itu MA sebagai benteng tertinggi ya harusnya diisi oleh orang orang yang bersih," ucapnya.
Komitmen bersih-bersih peradilan ini juga harus sejalan dengan agenda pemerintah dan DPR maupun Komisi Yudisial yang punya wewenang untuk memilih para calon hakim.
"Jika ternyata KY, MA, DPR-RI salah memilih hakim agung, sudah dipastikan pembenahan sistem peradilan kita akan gagal," tukas dia.
Dari sekelumit problem makelar kasus di Indonesia, belakangan mencuat kabar tak sedap terkait penanganan perkara di MA.
Nasib Medan Zoo, Manajer Sebut Tak Terima Bantuan APBD dari Pemkot2025-05-31 09:59
Izin Desak Anies Dicabut Dadakan, Timnas AMIN Tuding Terjadi Karena Kepala Negara Berpihak2025-05-31 09:42
Izin Desak Anies Dicabut Dadakan, Timnas AMIN Tuding Terjadi Karena Kepala Negara Berpihak2025-05-31 09:33
Dalam Empat Bulan, Sri Mulyani Laporkan Negara Telah Kantongi Rp557,1 Triliun dari Pajak2025-05-31 09:10
Mengintip Prediksi Nasib Zodiak di Tahun 2024: Libra hingga Pisces2025-05-31 09:10
YA Diduga Tenggelamkan Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Dewasa2025-05-31 09:06
Bukan Harian, Ini Jadwal dan Rincian Gaji Panitia Pemilu Mulai dari PPK hingga KPPS di Pemilu 20242025-05-31 09:05
Cak Imin Sarankan Jokowi Belajar dari SBY: Ambil Cuti Jika Ingin Kampanye2025-05-31 08:36
10 Sayuran Rendah Karbohidrat untuk Menurunkan Berat Badan2025-05-31 07:38
7 Alasan Harus Beli Mobil di Dealer Resmi Astra Daihatsu2025-05-31 07:31
Nasib Medan Zoo, Manajer Sebut Tak Terima Bantuan APBD dari Pemkot2025-05-31 09:57
TKN Sebut Pendukung Prabowo2025-05-31 09:11
Ekshumasi Makam Anak Tamara Tyasmara Dilakukan, Ini Alasan Polisi2025-05-31 09:07
7 Cara Mengecilkan Wajah Secara Alami, Efektif Bikin Tirus2025-05-31 09:03
Kesalahan dalam Makan Seafood yang Bikin Kamu Gagal Diet2025-05-31 08:19
Belum Coba Wisata Luar Angkasa? Harga Tiketnya Sudah Naik Tahun Depan2025-05-31 08:15
Polisi Resmi Tetapkan Artis Ini Tersangka UU ITE, Siapa?2025-05-31 08:04
Turis Indonesia di Jepang Bisa Pakai QRIS Mulai 17 Agustus2025-05-31 07:44
Pengangkatan Deddy Corbuzier di Tengah Efisiensi Anggaran, Istana: Gaji Stafsus Bukan Masalah Besar!2025-05-31 07:38
INFOGRAFIS: Awas Obesitas Sentral, Cek Ukuran Celana Kamu2025-05-31 07:18