Tips Mengemudi Agar Terhindar dari Nyeri Punggung saat Mudik Lebaran
Melakukan perjalanan mudik jelang Lebaran sudah menjadi tradisi di Indonesia. Banyak pemudik memilih berkendara sendiri untuk mencapai kampung halaman.
Namun, perjalanan jauh berjam-jam kerap menimbulkan keluhan atau risiko seperti nyeri punggung, leher kaku, badan pegal, bahkan sulit berdiri tegak.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat berdampak buruk pada kesehatan tulang belakang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu, beri tubuh waktu istirahat dan lakukan peregangan secara berkala saat berkendara dalam durasi yang panjang," katanya.
Berikut lima langkah sederhana yang disarankan dr. Nugroho agar posisi duduk tetap ergonomis:
Pertama, atur posisi duduk. Pastikan punggung menempel sepenuhnya pada sandaran jok kemudian beri ganjalan semacam bantal untuk mendukung lekukan punggung bawah.
Selain itu, agar punggung bawah tidak mendapat tekanan berlebih, atur sandaran kursi dengan kemiringan 100-110 derajat, dan kursi bawah sekitar lima derajat.
Kedua, posisi kepala. Atur ketinggian headrest tepat berada di belakang kepala. Selain untuk kenyamanan, tinggi headrest yang tepat dapat melindungi kepala dan leher dari benturan keras saat terjadi kecelakaan.
Ketiga, posisi setir. Atur jarak dan ketinggian stir agar siku menekuk lebih kurang 120 derajat. Posisi ini membantu pengemudi mengurangi rasa lelah di bagian punggung atas.
Keempat, jarak kursi dan pedal. Pastikan jarak kursi agar kaki dapat menginjak pedal secara penuh tanpa harus mengubah posisi duduk.
Kelima, posisi sabuk pengaman. Posisikan sabuk pengaman bagian bawah berada di atas tulang panggul, sedangkan sabuk pengaman bagian atas melintasi tulang selangka dan tulang dada.
Mendukung penjabaran tips di atas, Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Tulang Belakang Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Starifulkani Arif, Sp.OT (K), FICS menambahkan, posisi duduk yang ergonomis tidak hanya membuat berkendara lebih nyaman, tetapi juga lebih aman.
"Sebab, keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab pengemudi, tetapi juga semua pengguna jalan," ujarnya.
Bagi pemudik yang mengalami keluhan tulang belakang, Mayapada Hospital menyediakan layanan konsultasi dengan dokter spesialis ortopedi.
Apabila Anda ingin berkonsultasi lebih lanjut atau jika Anda mengalami keluhan pada tulang belakang, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi seperti Dokter Nugroho dan Dokter Kani, yang berpraktik di Orthopedic Center Mayapada Hospital.
Layanan ini menawarkan perawatan komprehensif berstandar internasional untuk berbagai kasus tulang, sendi, dan otot-mulai dari deteksi dini hingga perawatan pasca-tindakan.
Selain itu, Anda juga dapat membuat janji konsultasi dengan mudah dan cepat melalui aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital.
MyCare juga memiliki berbagai informasi dan tips kesehatan dari dokter-dokter Orthopedic Center Mayapada Hospital, termasuk informasi berbagai penanganan kasus ortopedi yang advanced lewat fitur Health Articles & Tips.
Kemudian, MyCare juga dilengkapi fitur Personal Health yang dapat terkoneksi dengan Google Health dan Health Access untuk mendukung kebugaran Anda, dengan memantau detak jantung, langkah kaki, jumlah kalori terbakar, hingga Body Mass Index (BMI).
Unduh MyCare di Google Play Store atau App Store dan nikmati reward poin berupa potongan harga bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.
(inh)下一篇:Kemenkoperekonomian: Israel Ganjal Indonesia untuk Gabung ke OECD
相关文章:
- Saldi Isra: Politisasi Bansos Jelang Pemilu Beralasan Menurut Hukum!
- Ucapan Doa untuk Orang yang Akan Berangkat Haji
- 国外艺术名校好申请吗?这些要求你需要了解
- 如何申请世界一流美术艺术学院?
- 5 Tips Tidur Nyenyak, Bikin Penurunan Berat Badan Makin Lancar
- Ribut dengan Pacar dan Pramugari di Pesawat, Pria Didenda Rp321 Juta
- 世界艺术史专业排名TOP5院校推荐
- 世界艺术史专业排名TOP5院校推荐
- Berat Badan Anak Naik Tiba
- Tol Cisumdawu Ruas Cimalaka
相关推荐:
- Forum Zakat Ungkap Tiga Tantangan Besar Tata Kelola Zakat di Indonesia
- FOTO: Warga Jakarta Melepas Penat Kala Libur Panjang di Tebet Eco Park
- Renungan Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024, Perutusan jadi Saksi
- 欧洲艺术大学申请条件及留学费用
- Soal Formula E, Pentolan PDIP Ini Sejalan dengan Anies
- 208 Napi di Lapas Sukamiskin Dapat Remisi Khusus Idulfitri, Satu Sampai Dua Bulan Potongan Tahanan
- 日本第一工业大学,你了解多少?
- Ada yang Berubah dari Gejala DBD Saat Ini, Apa Sebabnya?
- Kapolri Enggan Komentari Laporan SBY
- KIB akan Bahas Koalisi dengan Gerindra dan PKB
- FOTO: Awas, Ada 'Zombie' di Stasiun LRT Jakarta!
- NU: Masalah HTI Jangan Dibawa ke Jalan
- 7 Rekomendasi Oleh
- FOTO: Geliat Pabrik Sake Modern di Jantung Kota Tokyo
- Ada Berapa Tanggal Libur Nasional di Bulan Juni 2024? Catat Jadwal Cuti Bersamanya
- Mulai 5 Juni, PELNI Diskon Tiket Kapal 50 Persen untuk Semua Rute
- FOTO: Hangat Kuda Bantu Pulihkan Pasien di RS Italia
- Sekjen Gerindra Tanggapi Peluang PPP Gabung Koalisi Pemerintahan: Mudah
- Psikolog Beri Saran Cara Bantu dan Dukung Korban KDRT
- Wisatawan Kecewa 'Penis' Raksasa Cerne Abbas Tertutup Rumput