Perdana, Mayapada Hadirkan Teknologi Bedah Robotik Lutut di Jatim
Mayapada Healthcare menghadirkan inovasi pada layanan Orthopedic Center Mayapada Hospital, yakni VELYS™ Robotic-Assisted Solution dari Johnson & Johnson MedTech. Lewat teknologi ini, prosedur penggantian sendi lutut total bisa dilakukan dengan bedah robotik berteknologi mutakhir.
Dalam inovasi ini, Mayapada Hospital Surabaya (MHSB) menjadi unit Mayapada Healthcare pertama yang menginstal VELYS™ Robotic-Assisted Solution. Langkah ini sekaligus mencatatkan sejarah MHSB sebagai rumah sakit pertama di kawasan Jawa Timur dan Indonesia Timur yang menghadirkan teknologi robotik canggih untuk prosedur penggantian sendi lutut total.
President Commissioner Mayapada Healthcare, Jonathan Tahir optimistis, bahwa teknologi canggih di MHSB dapat mengoptimalkan pengalaman berobat dan keamanan pasien, juga memperluas akses layanan ortopedi yang berkualitas global.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Area Managing Director Johnson and Johnson MedTech South East Asia, Guillermo Frydman, mengaku bangga atas kerja sama dengan Mayapada Hospital. Dirinya menyakini, bermitra bersama Mayapada Hospital akan memberi dampak nyata bagi masyarakat Indonesia.
Melalui pendekatan yang presisi dan personal, Mayapada Hospital dan Johnson & Johnson MedTech dipastikan siap membantu pasien untuk kembali bergerak bebas, melanjutkan aktivitas sehari-hari, dan mencapai hasil pemulihan yang optimal.
"Dengan teknologi canggih VELYS™ Robotic-Assisted Solution, yang telah diterapkan di lebih dari 10 negara di Asia Pasifik, ditambah dengan ATTUNE Total Knee, kami mendukung Mayapada Hospital dalam memberikan layanan kesehatan kelas dunia," katanya.
Dijelaskan, VELYS™ Robotic-Assisted Solution mendukung operasi penggantian lutut, di mana keseluruhan anatomi dan pergerakan lutut pasien ditampilkan secara real-time dalam format 3D selama operasi. Sehingga, implan dapat dipasang secara presisi dan seimbang.
Guna memastikan pemanfaatan teknologi bedah robotik yang optimal, kerja sama ini juga menyepakati program pelatihan intensif bersertifikasi bagi dokter spesialis dan subspesialis ortopedi Mayapada Hospital untuk mengasah keterampilan dan memperlancar keahlian dalam menggunakan sistem robotik. Tujuannya, mendukung pelaksanaan prosedur bedah yang presisi dan terpersonalisasi.
President Director & CEO Mayapada Healthcare, Navin Sonthalia menyampaikan, teknologi bedah robotik ini melengkapi layanan unggulan (Center of Excellence) Orthopedic Center yang terintegrasi di seluruh unit Mayapada Hospital.
Orthopedic Center Mayapada Hospital sendiri memiliki Orthopedic Board, terdiri dari tim dokter multidisiplin seperti spesialis dan subspesialis ortopedi yang berkolaborasi aktif menangani kasus kompleks pada tulang dan sendi.
"Dengan mengedepankan pendekatan berbasis bukti dan teknologi mutakhir seperti bedah robotik, stem cell, dan cartilage repair/replacement, Orthopedic Center Mayapada Hospital memastikan perawatan yang komprehensif, personal, dan berpusat pada pasien guna memberikan hasil terbaik yang sesuai dengan kebutuhan setiap individu," ujar Navin.
Sementara, Hospital Director Mayapada Hospital Surabaya, dr. Bona Fernando, Bsc, M.D., FISQua mengatakan, MHSB juga akan menghadirkan gedung Oncology Center dengan teknologi Digital PET CT dan Digital Spec CT, serta membangun fasilitas vertical parking building yang menyediakan kapasitas parkir lebih besar untuk kenyamanan pengunjung.
"Hadirnya teknologi bedah robotik di Mayapada Hospital Surabaya membuktikan kesiapan tim multidisiplin Orthopedic Center kami dalam memberikan perawatan terbaik bagi masyarakat Surabaya, Jawa Timur, hingga Indonesia Timur," kata dr. Bona.
Selain mengadopsi teknologi robotik, Mayapada Hospital juga memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) guna mendukung proses skrining penyakit kardiovaskular dan diabetes secara komprehensif. Ke depannya, Mayapada Healthcare akan menghadirkan teknologi 3D printing yang mendukung pelatihan bedah pada prosedur yang kompleks.
(rea/rir)下一篇:Turis China Mabuk Rusak dan Bakar Kamar Hotel, Terancam Bui 7 Tahun
相关文章:
- TKN Sebut Tidak Ada Unsur Politik Pada Kegiatan Gibran di CFD Lalu
- 2025年建筑设计国外大学排名
- 2025年游戏专业世界大学排名
- Masa Depan Indonesia: Pembangunan Harus Inklusif Berbasis Etika
- Tak Semua Jalan Kaki Itu Menyehatkan, Ini Penjelasan Dokter
- Satelit Satria
- Terlahir Tuli, Balita Ini Bisa Mendengar Usai Uji Coba Terapi Genetik
- 爵士萨克斯意大利留学
- FOTO: Nasib Hewan Kebun Binatang Gaza Mengungsi Saat Agresi Israel
- 伯克利音乐学院和加州大学伯克利分校
相关推荐:
- Sorotan Publik Pada Iriana Jokowi Disebut Pose 2 Jari Kala Warga Teriaki Ganjar Presiden di Salatiga
- Komnas Perempuan Sebut Putri Candrawathi Sempat Salahkan Diri Sendiri hingga Merasa Lebih Baik Mati
- 2025英国纯艺术专业排名
- Kebijakan Minyak Goreng Tak Konsisten, Ini Ancamannya
- Mengaku Pingsan, Novanto Tak Tahu Dirinya Terlibat Kecelakaan
- 法兰克福音乐学院排名
- Mewujudkan Kemandirian Antariksa Indonesia di Tengah Rivalitas Global
- Tak Hadir terkait Kasus Korupsi Helikopter AW
- Kolaborasi, Mentan
- 6 Manfaat Minum Jamu Kunyit Asam, Bisa Bikin Panjang Umur
- INFOGRAFIS: Lestarikan Lingkungan Lewat Keseharian, Ngapain Aja?
- Trump Naikkan Tarif Impor Baja dan Aluminium, China Nyindir: Sudah Usang Konsep Menang
- Transportasi Udara Jadi Senjata Baru Indonesia Lawan Ilegal Fishing
- Terus Bekerja di Tengah Sakit, Warganet Ramaikan #RaisaMeetSutopo
- Ratusan Pekerja Bakal Terima Kartu Pekerja, Kapan?
- PLN Siagakan 43.493 Personel dan 17.633 Posko Jaga Pasokan Listrik Selama Iduladha 1446 H
- Seminggu Dipasang, Penghalang Spot Foto Gunung Fuji Dirusak Turis
- SaveRajaAmpat Trending di Medsos, Susi Pudjiastuti Ikut Prihatin
- 5 Manfaat Kacang Lima, Bagus untuk Pertumbuhan dan Kesehatan Otak
- Sudah Banyak Minum Tapi Masih Haus? Ini 5 Penyebabnya