Jangan Unggah Boarding Pass di Medsos, Ini Alasannya
时间:2025-05-30 22:31:07 出处:休闲阅读(143)
Daftar Isi
- 1. Berisi informasi personal
- 2. Risiko keamanan dan pencurian identitas
- 3. Pencurian poin
- 4. Rencana perjalanan terlacak
- 5. Peluang penipuan
Di era media sosial seperti saat ini, rasanya kurang jika tidak mengunggah foto boarding pass sebagai salah satu "ritual" bepergian.
Namun ternyata, mengunggah boarding pass dan tiket transportasi sejenisnya ke media sosial sebaiknya tidak dilakukan.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapa pun bisa mengakses data pribadi Anda. Bisa saja informasi ini jatuh ke tangan orang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkannya untuk tujuan kriminal.
2. Risiko keamanan dan pencurian identitas
Ingat detail informasi yang dimasukkan saat memesan penerbangan? Semua informasi ini bisa diakses hacker cukup dari kode batang di boarding pass.
Informasi ini bisa berupa rincian rencana perjalanan dan identitas pribadi. Kemudian dilansir dari Simple Flying, beberapa kasus ditemukan hacker bisa mengakses rincian paspor dan SIM.
Saat informasi ini terbuka, pemilik dapat terancam keselamatannya.
3. Pencurian poin
Sejumlah maskapai menawarkan poin atau rewards untuk sejumlah perjalanan yang Anda kumpulkan (miles). Banyak boarding pass menampilkan berapa kali penumpang terbang dengan maskapai tersebut.
Hacker tak bertanggung jawab bisa saja mengakses akun program loyalitas Anda dan menukar poin atau miles yang dikumpulkan.
4. Rencana perjalanan terlacak
Mungkin ini lebih menyeramkan daripada ada orang asing yang mengetahui keberadaan Anda. DikutipSimpleFlying, Informasi di boarding pass memungkinkan orang untuk mengubah jadwal penerbangan Anda.
Bagaimana caranya? Hacker tinggal memasukkan kode pemesanan dan memasukkan data baru.
Perubahan seperti ini memungkinkan orang lain tahu kapan Anda tidak berada di rumah dan siap melancarkan aksinya.
Lihat Juga :![]() |
5. Peluang penipuan
Mengunggah boarding pass sama saja membuka peluang penipu untuk beraksi. Mereka bisa menyamar sebagai staf maskapai atau kantor perwakilan layanan agar Anda memberikan informasi penting.
Sebaiknya perlakukan boarding pass seperti halnya dokumen penting lainnya. Membagikannya secara publik berisiko tinggi untuk keselamatan Anda.
(rds)猜你喜欢
- Dirut Beli 100 Ribu Lembar Saham GEMA, Perkuat Cengkeraman di Gema Grahasarana
- Geledah Rumah Tersangka BTS Sadikin Rusli, Kejagung Temukan Bukti Elektronik
- Eks Pramugari Ungkap Tipe Penumpang Terburuk di Pesawat: Influencer
- Update COVID
- PINTU Tingkatkan Komisi Referral Program, Perluas Akses Investasi Crypto di Indonesia
- Urusan Inovasi dan Visioner, Profesor di IMD Nobatkan BYD Ungguli Tesla
- Kementan Dorong Produktivitas Pertanian dan Pemulihan Ekonomi dengan Program Jalan Usaha Tani
- Maskapai Ini Bikin Anak 14 Tahun Telantar Sendirian di Negara Berbeda
- Jam Tangan Gibran Saat Debat Capres Ternyata Buatan Lokal