Jepang Pakai Sistem Baru untuk Turis Indonesia, Cegah Overstay Ilegal
Pemerintah Jepang akan mewajibkan turisdari negara-negara dan wilayah yang dibebaskan dari visa untuk lapor lebih dulu sebelum masuk ke Negeri Sakura tersebut.
Para turis dari negara-negara yang bebas visa masuk Jepang itu wajib melaporkan informasi pribadi sebelum memasuki negara yang terkenal dengan wisata Gunung Fuji itu.
Tujuan melaporkan informasi pribadi bagi wisatawan tak lain guna mencegah overstay ilegal di Jepang. Isu warga negara asing yang overstay ilegal di Jepang disebut terus bertambah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengunjung dari 71 negara dan wilayah, yang warganya tidak memerlukan visa untuk ke Jepang, harus melaporkan tujuan masuk dan tempat tinggal yang dituju sebelum kedatangan, menurut The Sankei Shimbun.
Negara-negara yang bebas visa masuk Jepang di antaranya, Singapura, Malaysia, Indonesia, Amerika Serikat (AS), Inggris, Australia, dan Selandia Baru.
Japan Todaymelaporkan, pemerintah Jepang mengatakan hal ini akan membantu mengurangi jumlah imigran ilegal yang memasuki negaranya dan melampaui masa tinggal yang diizinkan yaitu 14 hingga 90 hari.
Jika sistem menandai pengunjung sebagai risiko overstay yang potensial, mereka akan diminta untuk memperoleh visa reguler.
Menurut Organisasi Pariwisata Nasional Jepang (JNTO), terdapat 17,7 juta wisatawan pada paruh pertama tahun 2024, lebih banyak dari jumlah tertinggi sebelumnya sebesar 16,63 juta pada tahun 2019.
Sementara itu, menurut Senior Director JNTO, Yoshiko Iwamoto, pada periode Januari-Juni 2024, ada 293.400 kunjungan wisatawan Indonesia ke Jepang, kalau dibandingkan dengan kunjungan pada pada periode yang sama pada 2023, ada kenaikan sebesar 27,5 persen.
(wiw)下一篇:Mau Liburan ke Dubai Lebih Murah, Datang Saat Musim Panas
相关文章:
- Pelatih Timnas China Bicara Indonesia Banyak Pemain Naturalisasi dan Pertandingan Sulit
- Wapres Gibran Serukan Pengembangan Hilirisasi Digital, Analis LPI Boni Hargens Beri Apresiasi
- Yoga Bisa Bikin Kurus, Benarkah?
- Sering Dialami Jamaah Haji di Tanah Suci, Apa Itu Stroke Haba?
- Tak Perlu Pakai Racun, Coba 7 Cara Alami Ini untuk Mengusir Tikus
- Jokowi Prediksi Harga Beras Akan Turun Jelang Panen Raya
- Macron ke RI, Danone Teken MoU dengan BGN
- Danantara dan INA Gandeng Eramet, Indonesia Siap Jadi Hub Baterai EV Global
- Tegas! Polisi Bakal Tindak Sopir Bus Gunakan Klakson Telolet
- Presdir Suzuki Bilang Pengerjaan Fronx Satu Shift dengan Ertiga dan XL7 di Pabrik Cikarang
相关推荐:
- Polisi Periksa Dishub Terkait Laporan terhadap Anies Baswedan
- Sejarah Masjid Istiqlal: Simbol Kemerdekaan, Dirancang Oleh Arsitek Non Muslim
- Ingin Kecilkan Payudara? Perhatikan Dulu Hal Ini
- Macron ke RI, Danone Teken MoU dengan BGN
- Nasdem Masih Pikir
- Tertarik Magang dan Kerja di Jepang? Ini Pesan Wamenaker
- Ingin Kecilkan Payudara? Perhatikan Dulu Hal Ini
- Ramai Jadi Obrolan, Ini Asal
- Tips Olahraga buat Wanita 40 Tahun ke Atas, Menopause Bukan Halangan
- Donasi untuk Guru Ngaji yang Rawat Anak Disabilitas via Berbuatbaik
- Daftar Minuman Pembakar Lemak saat Tidur, Ampun Bikin Langsing
- Kateterisasi Jantung, Deteksi Dini dan Solusi Penyakit Jantung Koroner
- CHARLES & KEITH Icon Bali, Hadirkan Pengalaman Khas Pulau Dewata
- Kemenag Minta Tambahan Anggaran Rp78 Triliun untuk Tahun 2025
- Polisi Nemplok di Mobilio Cabut Laporan, Kasus Pun Berakhir Damai
- Tegas! Polisi Bakal Tindak Sopir Bus Gunakan Klakson Telolet
- Tutup Anak Usaha, Emiten Hermanto Tanoko (ZONE) Ambil Alih Distribusi PUMA dan Levi’s
- Masuk Bursa Cawagub Jateng Usai Elektabilitas Melesat di Survei, Witjaksono: Alhamdulillah
- FOTO: Berkunjung ke Percetakan Al
- Kasusnya Lagi Ngegas di Brasil, Waspadai Gejala Kanker Penis