Ramai Pneumonia di China, Apakah Sama dengan Pneumonia di Indonesia?

综合 2025-06-01 15:09:17 1184
Jakarta,quickq怎样永久免费 CNN Indonesia--

Wabah pneumonia gegerkan masyarakat China dan dunia, tak terkecuali Indonesia. Pertanyaannya, apakah pneumonia yang menyerang China sama dengan kasus pneumonia yang juga banyak ditemukan di Indonesia?

Ramai Pneumonia di China, Apakah Sama dengan Pneumonia di Indonesia?

Pada Oktober 2023, China melaporkan peningkatan kasus respirasi pada anak. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, mayoritas kasus pneumonia di China disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae.

Pneumonia sendiri sebenarnya bukan penyakit yang asing, termasuk di Indonesia. Namun, dokter spesialis paru-konsultan di RSUP Persahabatan Erlina Burhan mengatakan, di mana pun lokasinya, pneumonia sama-sama penyakit peradangan pada paru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari segi pneumonia sama. Tapi, penyebab atau etiologinya tidak bisa kita samakan, kecuali kita melakukan pemeriksaan sehingga bisa identifikasi kuman atau virusnya apa," jelas Erlina dalam konferensi pers daring pada Jumat (1/12).

Dia menambahkan, Mycoplasma pneumoniaejuga bukan sesuatu yang baru dan sudah ada sebelum pandemi Covid-19.

Insiden pneumonia akibat Mycoplasma pneumoniae sebanyak 8,61 persen di dunia sebelum pandemi (2017-2020). Insiden kemudian menurun hingga 1,69 persen (2021) dan 0,7 persen (2022) seiring kesadaran akan protokol kesehatan.

Di Indonesia, lanjut Erlina, Mycoplasma pneumoniae tidak masuk dalam pemeriksaan rutin.

Penularan Mycoplasma pneumoniae terjadi lewat dropletsehingga disebut airborne disease. Saat menginfeksi tubuh, gejala tidak langsung muncul. Bakteri ini memiliki masa inkubasi sekitar 1-4 minggu.

Gejala infeksi Mycoplasma pneumoniae

Ilustrasi batukIlustrasi. Batuk yang bertahan, salah satu gejala pneumonia akibat Mycoplasma pneumoniae.(iStock/klebercordeiro)

Gejala pneumonia yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniaeberbeda antara orang dewasa dan anak. Berikut gejala pada orang dewasa:

- batuk yang bisa memburuk dan bertahan dalam hitungan minggu atau bulan,
- sakit tenggorokan,
- lemas,
- demam,
- nyeri kepala,
- efusi pleura (cairan abnormal pada rongga pleura).

Berikut gejala pada anak - bersin-bersin,
- hidung tersumbat,
- sakit tenggorokan,
- mata berair,
- mengi,
- muntah atau diare.

Lihat Juga :
Pneumonia Misterius di China-Belanda, Tak Ada Pemberlakuan Travel Ban

Pada orang dewasa, bakteri ini memicu gejala ringan seperti demam tidak tinggi, batuk berdahak dengan dahak jernih, dan kadar leukosit normal.

Gejala biasanya bisa berat jika orang dewasa memiliki komorbid dan sudah berusia lanjut. Sementara pada anak, gejala bisa berat saat anak memiliki alergi atau asma.

Erlina menduga, kasus pneumonia di China tidak hanya disebabkan Mycoplasma pneumoniae.

"Kemungkinan satu anak bisa mengalami infeksi bakteri dan virus, salah satu bakterinya Mycoplasma pneumoniae. Kalau hanya [infeksi] tunggal, biasanya ringan," katanya.

(els/asr)
本文地址:http://www.q-quickq.com/html/20f998999.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Duh...! Mas Anies Baswedan Sampaikan Kabar Mengejutkan, Pekan Ini Dirinya Bakal...

FOTO: teamLab Planets Tokyo, Museum Seni Terbanyak Dikunjungi di Dunia

Cara Menanam Cabai yang Manjur Bisa Tumbuh Subur

Apple Siapkan Kacamata AI untuk Gulingkan Ray

Pantau Pasar Tanah Abang, Anies Baswedan Disapa: Bapak Gue Tuh!

Wacana Libur Sekolah Saat Ramadan, Begini Kata Psikolog Anak

Menemukan 'Dunia yang Hilang' di Sumba dan Cerita Pulau Masa Lampau

Bukalapak Laporkan Pelaksanaan MESOP, Telisik Detailnya!

友情链接