Jaringan Dealer BYD Bangkrut, Sekarang Tempatnya Kosong Tersisa 2 Staf
Jaringan dealer utama BYD di provinsi Shandong, China bernama Shandong Qiancheng Holdings Co., Ltd mengalami krisis operasional yang parah sejak April 2025.
Lebih dari dua puluh dealer 4S bermerek "Qian" di seluruh provinsi tersebut telah tiba-tiba tutup atau menghentikan operasi.
Dalam kesaksian Carnewschina, Qiansheng dulu sangat bergengsi, dan pernah men-declare sebagai "Greater China’s No.1 flagship store of BYD".
Tapi sekarang tempatnya hampir kosong, hanya tersisa dua staf di lokasi.
Krisis ini telah berdampak langsung pada kurang lebih seribu konsumen yang telah membayar di muka untuk berbagai layanan, termasuk paket asuransi, rencana perawatan, pewarnaan kaca jendela, perlindungan sasis, dan layanan perawatan seumur hidup yang dijanjikan.
Banyak pelanggan telah mengorganisasikan kelompok perlindungan hak untuk mencari solusi kolektif
Qiancheng didirikan pada tahun 2014 dan dengan cepat menjadi mitra strategis utama BYD di Shandong.
Grup tersebut mengoperasikan lebih dari 20 dealer dan ruang pamer BYD di seluruh wilayah, yang pernah mengklaim penjualan tahunan sebesar 3 miliar yuan atau 420 juta USD dan mempekerjakan lebih dari 1.200 staf.
Pada bulan April 2024, Ketua BYD Wang Chuanfu mengunjungi Qiancheng Group di Jinan, yang secara luas ditafsirkan sebagai pengakuan tertinggi atas status mereka sebagai dealer inti.
下一篇:Miliki Komitmen Besar pada Kesejahteraan Petani, API 02 Dukung Prabowo
相关文章:
- Bos RCM Jadi Tersangka
- DPR Setuju Polri Tambah Anggaran untuk Tahun 2025 Sebesar Rp60 Triliun
- Kripto Makin Merakyat, Indonesia No.2 Dunia dalam Pertumbuhan Penggunaan Aplikasi
- Markas KKB Pimpinan Undius Kogoya di Paniai Papua Tengah Diduduki TNI dan Polri
- Satu Lagi Relawan Nyatakan Dukungan ke Prabowo
- Markas KKB Pimpinan Undius Kogoya di Paniai Papua Tengah Diduduki TNI dan Polri
- Polisi: Saka Tatal Cenderung Berbohong saat Diperiksa Kasus Vina Cirebon Tahun 2016
- Bandara Heboh, Pria Telanjang Ditemukan Berpegangan di Roda Pesawat
- FOTO: Ramai
- Yasonna Mau Bebaskan Koruptor, Bagai Rampok di Tengah Bencana Dahsyat
相关推荐:
- Tamu Ngumpet di Toilet, Kamar Hotel Diserbu Ngengat dan Ular Kobra
- IHSG dan Kapitalisasi Pasar Kompak Melemah Tapi Asing Borong Saham Rp1,3 Triliun
- Kripto Makin Merakyat, Indonesia No.2 Dunia dalam Pertumbuhan Penggunaan Aplikasi
- Ternyata Ini Penyebab Lonjakan Kasus TBC di Indonesia
- Relawan Cakra Satya 08 Minta Prabowo
- NYALANG: Terperangah Menatap Mimpi dan Ilusi
- 10 Hotel Terbaik di Dunia 2025 versi TripAdvisor
- 7 Bahan Herbal Bantu Jaga Kesehatan Paru
- VIDEO: Melihat Museum Tank yang Lebih Tenar di YouTube
- Politikus PDIP Divonis 7 Tahun Penjara Karena...
- 9 Kota Hantu Paling Misterius di Dunia, Ada Bekas Tambang Berlian
- Polri Siapkan Pengamanan Kampanye Akbar Anies & Prabowo di Jakarta
- FOTO: Menengok Pameran Olah Raga Ekstrim Deep & Extreme Indonesia
- TKN Sebut Putusan DKPP Tak Ada Kaitan Secara Hukum dengan Pencalonan Gibran
- Perang Dagang AS Berdampak Terbatas, DSNG Andalkan Diversifikasi Pasar Ekspor
- TKN Sebut Putusan DKPP Tak Ada Kaitan Secara Hukum dengan Pencalonan Gibran
- Dianggap Menghambat Penyidikan Jadi Alasan Siskaeee Ditahan
- 3 Daun Penghancur Lemak yang Paling Jitu dan Cara Konsumsinya
- Tamu Ngumpet di Toilet, Kamar Hotel Diserbu Ngengat dan Ular Kobra
- Berat Badan Sudah Turun, Lalu Ke Mana Perginya Lemak?