Singapura Akan Atur Jumlah Kucing Peliharaan dan Wajib Pakai Microchip

知识 2025-05-29 15:29:48 4798
Jakarta,quickq安卓版app CNN Indonesia--

Pemerintah Singapurabakal memberlakukan aturan baru terkait kepemilikan kucing. Salah satu poinnya adalah setiap flat hanya boleh memelihara dua kucing, sedangkan warga dengan rumah pribadi boleh memiliki paling banyak tiga kucing.

Singapura Akan Atur Jumlah Kucing Peliharaan dan Wajib Pakai Microchip

Tak hanya itu, pemilik juga harus mendaftarkan kucing tersebut secara resmi dan memasang microchip pada semua kucing mereka.

Lihat Juga :
Jadi Tren, Anak Muda di Korsel Pelihara Batu untuk Obati Kesepian

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika mereka pemilik kucing, maka kucing tersebut harus dipelihara di dalam rumah dan jika mereka bukan pemilik (melainkan breeder), maka kucing itu akan disterilkan melalui program trap-neuter-release," kata Kwok dilansir The Straits Times, Selasa (18/6).

Pendiri Klinik Hewan & Burung Kenneth Tong membenarkan peternak kucing di halaman belakang rumah mereka sering kali tidak memiliki izin. Mereka juga cenderung tidak mematuhi standar pembiakan atau kesejahteraan hewan.

[Gambas:Video CNN]



Tong menyebut para peternak rumahan itu kerap membuat induk kucing untuk birahi dan menghasilkan anak baru. Tujuan mereka semata-mata hanya untuk mendapatkan hasil penjualan kucing.

"Mereka sering kali tidak diberikan istirahat dan pemulihan yang cukup setelah melahirkan," jelas Tong.

Tong pun menyatakan dokter hewan harus melaporkan dugaan peternak tidak berizin kepada pihak berwenang, atau Masyarakat untuk Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan (SPCA) dan Masyarakat Penelitian dan Pendidikan Kepedulian Hewan (Acres).

Pilihan Redaksi
  • Tak Sengaja Menabrak Kucing, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
  • Diganggu Kucing saat Sholat, Apakah Bikin Batal?

Mereka menekankan kekhawatiran lain dari pembiakan tanpa izin adalah perkawinan sedarah dan kurangnya perawatan terhadap feses termasuk vaksinasi hewan.

"Peternak ilegal tidak memiliki program pembiakan dan seleksi yang baik untuk mencegah perkawinan sedarah," jelas Tong.

Pun sebagai gambaran perbedaan harga, anak kucing hingga anak anjing dari peternak rumahan dibanderol SGD200 hingga SGD2.500 di Telegram.

Harga tersebut jauh lebih murah bila dibandingkan peternak legal yang membanderol harga hewan piaraan mulai SGD800 hingga SGD9.000.

"Karena mereka tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang pembiakan yang aman. Dalam banyak kasus, sifat resesif diturunkan, sehingga mengakibatkan kelainan bentuk atau masalah kesehatan," imbuhnya.

(khr/chri)
本文地址:http://www.q-quickq.com/html/11f999975.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Kesiapan Anies Hadapi Debat Capres Kelima 4 Februari 2024: Ini Kesempatan Bagi Kami

Fix! Ridwan Kamil

Sosok Prathita Amanda Aryani Ditelusuri, Viral Kasus Meninggalnya Dokter PPDS Undip

Jelang Muktamar, Konflik Warnai Internal PBNU VS PKB

Tampil bak Putri di Cannes 2024, Raline Shah Pakai Gaun Desainer Lokal

Bangkok & KL Masuk Destinasi Terpopuler Musim Panas, Tak Ada dari RI

4 Tanaman yang Ampuh Mengusir Nyamuk dan Tikus Sekaligus dari Rumah

Lirik Ekosistem Stablecoin, Korea Selatan Pertimbangkan Hubungkan Token Deposito ke Blockchain

友情链接